JAKARTA -- Partai Golkar langsung pasang badan membentengi kadernya yang menjadi Ketua Umum PSSI Nurdin HalidKubu beringin menolak jika kekalahan timnas ditimpakan secara sepihak ke pundak Nurdin
BACA JUGA: Taufiq Kiemas Tuding Setgab Salahi Demokrasi
Apalagi, kalau Nurdin sampai di desak untuk mengundurkan diriBACA JUGA: Tuding Ada Penggelembungan Suara
Menurut Bambang, berbagai faktor bisa saja membuat kalahnya timnas
BACA JUGA: Nafsu Politik Berebut Supporter Fanatik
’’Kalau memang bagus tentu pasti menangYa kalau sudah besar kepala, malas latihan, dan tidak disiplin ya pasti kalah,’’ kata anggota Komisi XI DPR RI, itu.Kalau ada yang harus disalahkan dalam pembinaan olahraga, kata Bambang, seharusnya ditujukan kepada pemerintahMenurut Bambang, pemerintah harus berkaca diri, apakah sudah memberikan pendanaan yang memadai untuk mendukung kualitas dari timnas Indonesia.
’’Jangan malah menyalahkan partai-partai tertentuPembinaan olahraga adalah tanggung jawab pemerintah, dalam hal ini Menteri Pemuda dan Olahraga,’’ sentilnyaBahkan, kata Bambang, anggaran negara untuk membiayai timnas Indonesia dikabarkan datang terlambatMenurut Bambang, Presiden SBY juga harus melihat sejauh mana perhatian negara untuk mendukung prestasi olahraga khususnya timnas sepakbola.
’’Saya sendiri melihat (perhatian negara) masih sangat kecilUntung ada orang-orang seperti Nurdin, Nirwan Bakrie yang mau mengeluarkan uang cukup besar untuk pembinaan sepakbola,’’ tandasnya.
Kekalahan telak Timnas Indonesia atas timnas Malaysia ditengarai disebabkan manuver politik yang dilakukan NurdinKetua DPP Golkar Korwil Sulawesi itu menggelar roadshow berkedok sarapan pagi di kediaman Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal BakrieBahkan, sehari sebelum pertandingan, Timnas Indonesia masih diganggu oleh hal-hal di luar fokus pertandingan.
Politisasi dukungan timnas juga terlihat dalam pemasangan tanda gambar tokoh parpol di sekitar tribun Stadion Bukit Jalil, MalaysiaSalah satunya, dikabarkan terpampang spanduk besar bergambar Aburizal terpasang di tribun khusus suporter IndonesiaSpanduk Ical, sapaan akrab Aburizal itu terpasang di antara spanduk bernuansa politik lainnyaSeperti spanduk Nurdin Halid dan juga spanduk Ketua Umum PAN Hatta Radjasa.
Saat dikonfirmasi, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham membantah keberadaan spanduk ituMenurut Idrus, dirinya menjadi saksi mata langsung menyaksikan pertandingan leg I di Bukit Jalil’’Di sebelah mana itu, ndak lihat sama sekali,’’ bantahnya saat dihubungi.
Menurut Idrus, dirinya duduk di tribun VIP bersama sejumlah pejabat negara dan anggota DPR lainPemandangan yang terlihat adalah dukungan warga Indonesia yang memenuhi sekitar seperempat Stadion Bukit Jalil’’Nggak mungkin nggak kelihatanJadi nggak ada itu,’’ tandasnya menutup sambungan telepon(pri/bay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Dituding Manfaatkan Timnas
Redaktur : Tim Redaksi