JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat bidang Komunikasi Ruhut Sitompul menyatakan kekalahan timnas akibat dipolitisasi, terutama oleh PSSI dan Partai GolkarPolitisasi itu saat timnas masuk final Asean Football Federation (AFF)
BACA JUGA: PPP Tak Berniat Klaim Para Kiai
“Kodok pun tahu, kalau Partai Golkar memanfaatkan situasi setelah timnas masuk finalMenurut Ruhut, setidaknya ada dua kesalahan yang dilakukan Partai Golkar dengan mendekati timnas maupun ketika ikut campur dalam penyelenggaraan Piala AFF
BACA JUGA: Pilpres 2014, PDIP Pilih Demokrat
Pertama, janji pemberian bonus kepada pemain bila berhasil menggondol juara.“Saya pernah menjadi Ketua Litbang PSSI jaman Pak Kardono
BACA JUGA: Rakyat Jogja Bentuk Satgas Penggagalan Pemilukada
Itu merusak mental pemainKalau mau memberi bonus itu kalau sudah selesai saja. Dan kalau berbicara merah putih maka bicara patriotismeJangan pragmatisKarena dalam hal ini bukan saatnya berbicara profesionalisme,” ucap Ruhut yang mengaku sedang berada di Hongkong, untuk berlibur natal bersama keluarganya.Kedua, kata Ruhut, Golkar mengklaim berperan dalam menurunkan harga tiket final Piala AFFKata Ruhut, tiket pertandingan itu bukan diturunkan, melainkan dikembalikan ke harga semulaJadi, kader Golkar yang ada di PSSI telah membohongi rakyat yang kadung marah karena harga tiket dinaikkan.
“Publik kan tau sendiri, bahwa desakan agar tiket tidak dinaikkan itu karena perintahnya Presiden SBY, bukan GolkarInilah akibatnya jika olahraga dipolitisirJadinya timnas ini layu sebelum berkembang,” tegasnya.
Ruhut pun meminta agar pihak yang terkait dengan timnas jangan terlalu menyalahkan kekalahan 3-0 dengan Malaysia akibat sinar laser“Jangan mencari kambing hitamAlangkah baiknya jika kita menang meskipun ada laser,” cetusnya.
Ruhut menegaskan bahwa jika timnas gagal untuk menjadi juara AFF akan menjadi bukti kekalahan Partai Golkar“Kalau timnas tidak menang, akan menjadi zaman kehancuran bagi Golkar tahun 2014Ini Golkar melakukan blunder dengan melanggar prinsip Jawa 'ojo kesusu' (jangan buru-buru),” kata Ruhut.
Ruhut berharap selama menjelang pertandingan Indonesia vs Malaysia di leg kedua pada 29 Desember mendatang, Golkar tidak lagi mengganggu timnasHal itu juga sesuai dengan imbauan Presiden SBY agar timnas ditangani saja oleh pelatihnya“Jadi saya mohon dengan rendah hati olah raga itu lembaga moral forceJangan diracuni dengan cara dipolitisir,” demikian Ruhut(dil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Segera Panggil Nurdin Halid
Redaktur : Tim Redaksi