Taufiq Kiemas Tuding Setgab Salahi Demokrasi

Selasa, 28 Desember 2010 – 16:46 WIB

JAKARTA - Ketua MPR RI Taufiq Kiemas menilai keberadaan Sekretariat Gabungan (Setgab) Koalisi Partai Politik (Parpol) pendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sudah menyalahi konstitusi

"Konstitusi menegaskan demokrasi kita bersandarkan pada sistem demokrasi check and balance di antara eksekutif, yudikatif dan legislatif

BACA JUGA: Tuding Ada Penggelembungan Suara

Tapi di luar itu ada Setgab yang jadi pressure group
Dengan demikian, maka Setgab itu saya katakan menyalahi konstitusi," tegas Taufiq Kiemas pada diskusi 'Refleksi Akhir Tahun MPR RI' di press room DPR RI, Senayan Jakarta, Selasa (28/12).

Taufiq yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDI Perjuangan itu menuding kehadiran Setgab telah membunuh suara-suara minoritas yang penuh dengan kebhinekaan

BACA JUGA: Nafsu Politik Berebut Supporter Fanatik

Atas dasar prinsip check and balance dan kebhinekaan itu pula, katanya, maka PDI Perjuangan tidak ikut latah bergabung dengan Koalisi Parpol pendukung SBY itu.

Kehadiran Setgab, lanjut Taufiq, juga mendorong munculnya kelompok kawan dan lawan
"Kalau saja Setgab itu tahu bahwa ini adalah negara Demokrasi Pancasila, pasti para pendirinya membubarkan Setgab itu dan meminta maaf kepada rakyat," imbuh Taufiq.

Bahkan Taufiq menuding Setgab punya andil besar terhadap sakitnya demokrasi di Indonesia saat ini

BACA JUGA: Golkar Dituding Manfaatkan Timnas

"Bagaimana demokrasi kita mau sembuh, sementara bibit penyakitnya masih tetap dipelihara," ulasnya

Ditanya soal tawaran agar PDI Perjuangan bergabung ke Setgab dengan imbalan kursi mmenteri, Taufiq tak menampik soal ituTapi PDI Perjuangan tetap menolak tawaran itu karena telah mengarah kepada praktek politik transaksional"Ya, jelas kita tidak mau," ungkap Taufiq Kiemas.

Namun soal posisi terkini PDI-P dalam panggung politik nasional, Taufiq menegaskan bahwa partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu tetap konsisten mendukung pemerintahan sepanjang sejalan dengan konstitusiSiapapun presidennya, lanjut suami Megawati itu, maka akan didukung PDIP"Sebaliknya, siapapun penguasa yang tidak konsisten melaksanakan konstitusi pasti akan kita kritisi," tandasnya.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP Tak Berniat Klaim Para Kiai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler