JAKARTA - Mindo Rosalina Manulang, mantan anak buah M Nazaruddin di PT Anak Negeri yang didakwa menyuap Sekretaris Kementrian pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Wafid Muharam, membantah dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Perempuan yang akrab disapa dengan nama Rosa itu juga membantah kecipratan uang fee dari proyek Wisma Atlet SEA Games.
"Ngga ada, satu rupiah pun ngga ada saya terima," ujar Rosa saat ditemui usai persidangan dengan agenda pembacaan surat dakwaan dim Pengadilan Tipikor, Rabu (20/7)
BACA JUGA: Kapolri Tak Keberatan Tahanan Mabes Diperiksa Panja
Lebih lanjut Rosa menuturkan, dirinya hanya berfungsi sebagai pembawa pesan baik dari Nazaruddin maupun PT Duta Graha Indah (DGI) Tbk yang mengantongi kontrak proyek Wisma Atlet senilai Rp 191,6 miliar
BACA JUGA: Ramadhan, Polisi Minta Warga Stop Tawuran
"Jadi kalau boleh dibilang, saya menyampaikan pesan ke mereka ini," ucapnya.Rosa juga menyampaikan keberatannya soal adanya kesepakatan untuk bagi-bagi fee dari proyek wisma atlet
BACA JUGA: Panji Gumilang Diperiksa Secara Maraton
Menyepakati untuk persen-persen itu malah sama sekali saya nggak tau soal itu," kilahnya.Bagiamana dengan fee 0,2 persen untuk Rosa seperti terungkap dalam surat dakwaan? Dengan tegas persmpuan kelahiran Dolok Sanggul, Sumatera Utara itu menepisnya
"Itu sama sekali ngga adaMakanya saya bilang tadi eksepsi sajaKarena perlu kita lihat di pembuktian," tandasnya.
Karenanya, Rosa juga mengaku tidak tahu dengan fee 5 persen untuk DPR dari kontrak proyek wisma atlet SEA Games yang mengalir dari PT Duta Graha Indah ke PT Permai Group milik M NAzaruddin"Kan sudah saya bilang, saya ngga tau soal persen-persen itu," ucapnya.
Tak hanya itu, Rosa bahkan membantah telah menyuap bosnya sendiri yang juga duduk sebagai anggota DPR RI, M Nazaruddin"Kayaknya nggak ada," kilahnya lagi.
Meski demikian Rosa mengakui adanya aliran uang ke Anas Urbaningrum sebelum Kongers Partaoi Demokrat digelar Mesi 2010 lulu"Itu ada," katanya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panja Dorong Gayus Buka-bukaan Soal Mafia Pajak
Redaktur : Tim Redaksi