Ramadhan, Polisi Minta Warga Stop Tawuran

Rabu, 20 Juli 2011 – 17:57 WIB

JAKARTA — Memasuki bulan suci Ramadhan yang jatuh pada awal Agustus mendatang, polisi meminta warga untuk menahan diri dan tidak terlibat dalam aksi anarkisHimbauan polisi itu disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Anton Bachrul Alam, untuk menyikapi maraknya tawuran antarwarga di sejumlah daerah di Indonesia beberapa pekan terakhir.

"Ya kita sudah koordinasi dengn aparat pemerintah  setempat, RT/Rw, para ulama

BACA JUGA: Panji Gumilang Diperiksa Secara Maraton

Untuk menjalani bulan suci ini dengan baik, agar masyarakat kita paham  (jangan) terpancing isu perkelahian," ujarnya di Mabes Polri Jakarta, Rabu (20/7) siang.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah tawuran terus menerus terjadi di Johar Baru, Jakarta Pusat dan Pasar Rumput, Jakarta Selatan
Di Bangli, Bali dan sejumlah lokasi di Sulawesi, tawuran antarwarga juga terjadi

BACA JUGA: Panja Dorong Gayus Buka-bukaan Soal Mafia Pajak



Karena itu polisi meminta warga menahan diri
Selain itu, polisi mengaku telah menyusun agenda pengamanan selama bulan Ramadhan untuk mencegah aksi anarkis.

"Polisi juga sudah mengantisipasi dengan membuat perencanaan pengamanan-pengamanan, baik pengamanan ibadah bulan suci Ramadhan, kemudian nanti pengamanan lebaran

BACA JUGA: Menhub Ancam Hentikan Bantuan Bus ke Daerah

Kita sudah buat rencananya," tambahnya.

Selain itu, razia untuk menciptakan ketertiban masyarakat seperti operasi petasan dan senjata tajam"Kita kedepankan persuasif, kita bimbing merekaKita akan merazia senjata api dan tajam di masyarakat, suapaya tidak menimbulkan kekhawatiran," tambahnya.(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Greenpeace Dituding Teroris Ekonomi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler