JAKARTA - British Petroleum (BP) dan PT Banten Energy Terminal (BET) segera membangun terminal LPG (liquid petroleum gas) berkapasitas 1 juta metrik ton per tahunDi dukung Japan Gas Corporation (JGC), proyek tersebut berlokasi di desa Mangunreja, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten
BACA JUGA: Palsukan Sertifikat Halal, Daging AS-Kanada Diblokir
Terminal tersebut menurut rencana akan dijadikan sebagai tempat (storage) pembekuan gas hingga minus 40 derajat Celcius dan menjadi terminal terbesar di Indonesia
BACA JUGA: Pemerintah Belum Berperan Dalam Mengatur Harga Ayam dan Telur
Kami akan mengurus semuanya, termasuk perizinannya," kata Kris H Sulisto, Presdir PT BET di Jakarta, kemarin.Kris belum bisa menyebut berapa dana yang dikucurkan masing masing perusahaan terutama dari JGC dan BP
BACA JUGA: Penerimaan Pajak Tembus Rp 263 T
"Pemerintah bisa bersinergi untuk membangun industri hilirnya, antara lain menambah jumlah SPBE (stasiun pengisian bulk elpiji) di Banten," ungkapnya.Proyek pembangunan akan melibatkan ribuan warga sekitar sementara pada tahap operasionalnya nanti dibutuhkan 300 karyawanTerminal akan berdiri di atas lahan seluas 20 hektar.
Presiden Direktur PT Satmarindo Group selaku induk dari PT BET, Naraya Sulisto, menambahkan dengan dibangunnya terminal tersebut juga diharapkan bisa memenuhi kebutuhan LPG di wilayah Banten dan sekitarnya sampai dengan tiga juta tabung gas LPGMenurutnya, stok saat ini di wilayah Banten baru mencapai 1 juta tabung"Dengan penggunaan LPG, konversi dari minyak tanah di Banten akan menghemat sekitar Rp 20 triliun per tahunBelum lagi serapan tenaga kerja dan putaran ekonomi lainnya," ujar Naraya.(gen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PU Evaluasi Sembilan Investor Tol
Redaktur : Tim Redaksi