jpnn.com - JAKARTA-PDI Perjuangan masih berambisi mendudukkan kadernya di kursi pimpinan DPR RI.
Status pemenang Pemilu Legislatif 2014 membuat partai berlambang banteng moncong putih itu merasa berhak atas satu dari lima kursi pimpinan dewan.
BACA JUGA: Siap Hadapi Kelompok Makar
"Kita pasti menginginkan agar PDIP punya wakil ketua di sana. Karena secara logika masak partai pemenang tidak punya wakil ketua di sana (DPR, Red)," kata politikus PDIP Darmadi Durianto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/11).
Kini PDIP punya celah untuk mewujudkan ambisi tersebut.
BACA JUGA: "Kiai Maruf Mengatakan kepada Kami, Sudahlah..."
Keputusan Partai Golkar mengganti Ketua DPR Ade Komaruddin dengan Setya Novanto, akan dimanfaatkan untuk mendorong revisi UU MD3.
Tujuan akhirnya tentu saja kocok ulang formasi pimpinan dewan.
BACA JUGA: Aktivis 98: Ada yang Ingin Mengganti Pancasila
"Pasti kita dorong (revisi), masalah keadilan harus diperjuangkan. Pada akhirnya keadilan lah yang akan menang," tegas Darmadi.
Secara terpisah, Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan, peluang partainya duduk di posisi pimpinan DPR itu memang terbuka.
Tetapi, harus berdasarkan kesepakatan bersama.
"Dengan catatan di dalam hati kita masing-masing bahwa kita mempunyai keinginan untuk membangun kredibilitas DPR bersama-sama," ujarnya.
Dia lantas mengulas bahwa porsi pimpinan DPR saat ini akibat adanya perubahan UU MD3 secara mendadak usai Joko Widodo ditetapkan sebagai presiden pada 2014.
"Insiden yang dilahirkan setelah diketahui konstelasi politik yang dihasilkan di pilpres," pungkas anggota Komisi XI DPR itu. (aen/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zulkifli Larang Kader PAN Ikut Demo, Termasuk Amien Rais?
Redaktur : Tim Redaksi