Bantu Korban Banjir, TNI Kerahkan 19.357 Prajurit

Selasa, 21 Januari 2014 – 15:15 WIB
Prajurit TNI, memindahkan warga korban banjir di Rawajati Kalibata, Jakarta Selatan. Foto: Puspen TNI for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan Umum (Kadispenum) Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Kolonel Inf Bernardus Robert mengatakan sebanyak 19.357 prajurit TNI telah siaga dan terjun membantu mengatasi banjir yang terjadi merata di seluruh Indonesia. Pengerahan personel TNI ini sesuai dengan instruksi Panglima TNI, Jenderal DR Moeldoko menyikapi kondisi cuaca yang tidak menentu dan curah hujan tinggi yang terjadi merata di seluruh Indonesia,

"Panglima TNI Jenderal TNI DR Moeldoko menginstruksikan kepada seluruh prajurit TNI di seluruh Indonesia untuk siaga I bencana banjir. Sebanyak 19.357 prajurit TNI sudah siaga dan terjun membantu untuk mengatasi banjir," kata Bernardus Robert, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (21/1).

BACA JUGA: SBY Tinjau Korban Banjir di Karawang dan Bekasi

TNI lanjutnya, telah membentuk posko penanganan banjir dan disebar di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera dan Manado. "Di wilayah Jakarta sebanyak 5.559  prajurit TNI, membentuk posko penanganan banjir di Cempaka Putih, Petamburan, Tanah Abang, Kapuk Muara, Pluit, penjaringan, Kebon Jeruk, Cengkareng, Kapuk Raya, Bukit Duri, Cipulir, Pangadegan dan beberapa tempat di lokasi bencana," ujarnya.

Peralatan yang digunakan terdiri dari 128 unit perahu karet, 57 unit tenda, 30 unit mobil ambulance, 34 dapur lapangan, 89 unit truk, 42 unit skoci karet, 30 unit motor tempel, 565 pelampung, 15 unit river boat, 1 Pesawat EC 120 B Colibri dan 1 pesawat SA 330, serta beberapa peralatan pendukung lainnya, jelasnya.

BACA JUGA: Erwiana Ungkap Penderitaannya ke Polisi Hong Kong

Sementara di wilayah Jawa Barat, personil TNI yang diterjunkan sebanyak 10.870 personil tersebar di Bogor, Sukabumi, Bandung, Sumedang, Garut, Ciamis, Tasikmalaya, Karawang, Subang, Cirebon, Kuningan, Indramayu, Majalengka, Purwakarta, Pandeglang, Serang dan Cilegon. "Peralatan yang digunakan adalah 19 unit perahu karet, 16 unit truk dan terdapat 3 dapur lapangan," kata Kolonel Inf Bernardus Robert.

Untuk wilayah Jawa Tengah, TNI menerjunkan 1.040 prajurit, tersebar di wilayah Magelang, Muntilan, Ngentak, Sawangan, Pekalongan, Buaran, Wiradesa, Sragitirto, Pemalang, Widuri, Sugiwaras, Batang, Donorojo, Tahunan, Kalibeluk, Warungasem, Kembang, Kalinyamatan, Kebonagung. "Peralatan yang dipergunakan antara lain 8 unit perahu karet, 11 unit truk, 2 unit Bus dan 4 Dapur lapangan," tegasnya.

BACA JUGA: Tiba di Pengadilan Tipikor, Loyalis Cium Tangan Anas

Di Sumatera, personil yang diterjunkan sebanyak 1.147 orang, tersebar di Bengkulu, Ogan Komering Ilir, Banyu Asin, Jambi, Merangi dan Lampung yang diperkuat dengan 4 unit mobil ambulance, 26 unit truk, 48 unit tenda, 10 unit toolkit, 4 dapur lapangan, 9 perahu karet, 2 loader dan  2 grader., jelasnya.

Untuk wilayah Manado, TNI menerjunkan personilnya sebanyak 741 orang tersebar di wilayah Tinoor, Ranotana, Tambolang, Tomohon dan Sario. Didukung dengan 4 unit perahu karet, 7 unit truk, 3 unit Hercules dan18 unit tenda lapangan.

"Instruksi tanggap bencana banjir yang dilakukan oleh TNI, merupakan cerminan dari salah satu tugas pokok TNI dibidang operasi militer selain perang yaitu membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan. Tugas pokok tersebut tercantum dalam pasal 7 ayat 2 Undang-Undang RI nomor 34 tahun 2004 tentang TNI," imbuhnya. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diperiksa KPK, Panitera MK Bawa Berkas Pilkada Jayapura


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler