Bantu Permodalan Usaha untuk Petani Tebu, SGN Gandeng LPDB-KUMKM

Selasa, 20 Juni 2023 – 23:00 WIB
PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) menggandeng Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) dengan menandatangani kesepahaman bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) di Surabaya, pada Senin (19/6). Foto dok SGN

jpnn.com, JAKARTA - PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) menggandeng Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) dengan menandatangani kesepahaman bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) di Surabaya, pada Senin (19/6).

"Modal kerja menjadi kebutuhan mitra petani tebu, untuk itu SGN bersinergi dengan LPDB KUMKM untuk alternatif pembiayaan bagi petani tebu, harapannya budidaya tebu dapat terlaksana dengan optimal dan produktivitas meningkat, sehingga efeknya pada peningkatan tingkat kesejahteraan petani tebu. Tentu saja ini semua dalam konteks mendukung pencapaian program ketahanan pangan komoditi gula nasional," ujar Direktur Utama SGN, Aris Toharisman.

BACA JUGA: PTPN Group Bantu Teguh Mengubah Hidup jadi Petani Tebu di Bondowoso

MoU ini, sambung Aris akan kami implementasikan dalam bentuk kerja sama yang lebih konkret.

"Kami menyambut baik ini karena tentu saja kelancaran pendanaan petani tebu akan sangat berdampak kepada SGN, oleh karena itu kami memberikan dukungan penuh agar prosesproses terkait dengan pembiayaan kepada petani tebu yang tergabung dalam koperasi petani tebu ini berjalan lancar," seru Aris.

LPDB-KUMKM sebagai lembaga yang menyalurkan pembiayaan kepada koperasi memberikan dukungan kepada para koperasi-koperasi petani tebu di bawah kemitraan SGN, sehingga mampu mengakselerasi kemandirian gula nasional.

BACA JUGA: Wujudkan Swasembada Gula Nasional, PT SGN Konsolidasikan 36 Pabrik di Seluruh Indonesia

"LPDB adalah perpanjangan tangan dari pemerintah punya tanggungjawab moral meningkatkan ketahanan pangan di bidang gula dan SGN merupakan industri gula, sehingga MOU hari ini tindak lanjut dari beberapa pertemuan sebelumnya, petani dapat memanfaatkan program LPDB melalui koperasinya masing-masing. Harapannya supaya kesejahteraan petani meningkat," jelas Supomo Direktur Utama LPDB-KUMKM.

Pihaknya menyampaikan kerja sama yang akan dilakukan bukanlah hal baru, sebelumnya LPDB-KUMKM sudah pernah melakukan pembiayaan terhadap koperasi petani tebu di PG Semboro.

BACA JUGA: Pupuk Kaltim Hadirkan Produk Wastra di PaDi UMKM Expo 2023

Menurutnya, saat ini SGN memiliki infrastruktur untuk bisa memonitor perkembangan kemajuan pekerjaan ditingkatkan petani atau manajemen tanam komoditi tebu dengan sistem e-farming sehingga akan memperkecil risiko kalau pembiayaan tersebut tidak digunakan sebagaimana semestinya.

"Kami sudah pernah melakukan pembiayaan terhadap koperasi petani di PG Semboro, sehingga diskusi kami dengan tim SGN tinggal penyempurnaan, tujuannya untuk mensejahterakan UKM diantaranya petani tebu," seru Supomo.

Selanjutnya, kesepahaman bersama ini akan diimplementasikan dalam bentuk kerja sama yang lebih konkret dengan melibatkan koperasi petani tebu binaan SGN di masing-masing wilayah. SGN memiliki lebih dari 28 ribu petani tebu mitra yang bisa mengakses program pembiayaan dari LPDB-KUMKM tersebut.

Hingga saat ini setidaknya 28 pabrik gula SGN melaksanakan aktivitas giling tebu pada 2023.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler