Bantu UMKM, Telkom Gelontorkan Dana Bergulir Rp 60 M

Kamis, 01 Juni 2017 – 01:52 WIB
Ilustrasi UMKM. FOTO: Radar Kudus/JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jawa Timur masih terkendala akses pasar dan pinjaman dana.

Padahal, UMKM mampu berkontribusi terhadap 54,9 persen dari total produk domestik regional bruto (PDRB) Jawa Timur.

BACA JUGA: Bank NTB Genjot Penyaluran Kredit Produktif

Karena itu, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menggelontorkan dana pinjaman bergulir untuk memperluas akses UMKM terhadap pinjaman modal.

Pada triwulan pertama, Telkom menggelontorkan dana bergulir Rp 17 miliar ke 500 UMKM di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara.

BACA JUGA: UMKM Didorong Produksi Massal Biar Go Internasional

Manager Community Development Center Telkom Divre V Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Dadi Ahdyan Hardiwinata menyatakan, dana tersebut diberikan ke UMKM untuk pengembangan usaha dengan biaya administrasi enam persen per tahun.

’’Dana administrasi itulah yang kami gunakan untuk membina mereka maupun mengadakan pameran,’’ ujarnya di sela-sela pameran UMKM binaan Telkom di Masjid Takhobar, Surabaya, Selasa (30/5).

BACA JUGA: Wali Kota Minta Bank Permudah Kredit untuk UMKM

Dana pinjaman bergulir diambil dari laba perseroan 2-2,5 persen dari total laba yang diperoleh Telkom Divre V.

Total dana bergulir yang digelontorkan tahun ini di wilayah tersebut mencapai Rp 60 miliar.

’’UMKM yang bisa mendapatkan dana bergulir minimal harus berjalan selama setahun serta mempunyai pendapatan yang stabil,’’ ujarnya.

Program yang bergulir sejak 2001 itu memiliki 22 ribu mitra binaan UMKM.

Total penyaluran dananya pun mencapai Rp 600 miliar dengan jangka waktu maksimal pengembalian selama dua tahun.

Setiap tahun terdapat tambahan dua ribu UMKM baru yang memperoleh dana bergulir tersebut.

’’UMKM yang sudah meminjam selama dua tahun, jika belum lunas, tidak boleh meminjam lagi agar UMKM lain mendapatkan kesempatan,’’ papar Dadi.

Pinjaman yang bisa diperoleh setiap UMKM mencapai Rp 10 juta hingga Rp 75 juta.

Selanjutnya, non-performing loan (NPL) dana bergulir untuk UMKM masih di atas lima persen.

UMKM mitra binaan Telkom juga mendapatkan pelatihan untuk go digital.

Dadi menuturkan, go digital membuat akses pasar yang dimiliki UMKM meluas. (vir/c22/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Strategi Meningkatkan Daya Saing UMKM


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
UMKM   Telkom  

Terpopuler