Bantuan Korban Tsunami Papua Didistribusikan

Ketua DPRD Jayapura Kunjungi Korban Tsunami di Enggros

Rabu, 16 Maret 2011 – 18:41 WIB
JAYAPURA - Bantuan kepada warga yang terkena musibah tsunami di Kampung Tobati, Distrik Jayapura Selatan, Kampung Enggros, Distrik Abepura dan Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, mulai didistribusikan, Selasa (15/3) kemarinPendistribusian 71 paket sembako tersebut dilakukan langsung oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura yang dipimpin langsung Kepala BPBD Kota Jayapura, Drs

BACA JUGA: Dua ABK Asal Brebes Hilang di Jepang

Amos Solossa.

Selain memberikan bantuan sembako, Pemkot Jayapura juga menurunkan tim medis dari Dinas Kesehatan Kota Jayapura untuk melakukan pengobatan secara gratis kepada warga di tiga kampung yang terkena dampak tsunami dari Jepang
Kepala BPBD Kota Jayapura, Drs Amos Solossa mengungkapkan bahwa tanggap darurat terkait dengan bencana tsunami yang melanda tiga kampung tersebut akan dilakukan sealam 14 hari.

"Kami sementara ini masih melakukan upaya tanggap darurat dengan melakukan evakuasi warga, menyerahkan bantuan makanan dan obat-obatan serta bantuan berupa peralatan tanggap darurat

BACA JUGA: KPK Gadungan Berkeliaran di Jabar

Dalam tahap tanggap darurat ini, kami masih melakukan pendataan dan pelaporan," ungkapnya kepada Cenderawasih Pos (grup JPNN) di sela-sela kegiatan penyerahan bantuan di Kampung Tobati, kemarin (15/3).

Dikatakan, setelah upaya tanggap darurat, upaya selanjutnya yang akan dilakukan pemerintah daerah yaitu melakukan rekonstruksi terhadap fasilitas umum dan rumah warga yang rusak akibat terjangan gelombang.

Selain BPBD Kota Jayapura, Ketua DPRD Kota Jayapura, Dra WW Kambuaya MM, juga turun langsung ke Kampung Enggros untuk melihat kondisi warga serta fasilitas umum dan rumah warga yang rusak diterjang gelombangJumat (11/3) malam
Dari pantauan Cenderawasih Pos yang ikut dalam rombongan, sejumlah warga yang rumahnya rusak akibat diterjang gelombang untuk semnetara waktu masih mengungsi.

Di samping merusak rumah dan keramba milik warga, gelombang yang merupakan dampak dari tsunami yang terjadi di Jepang akibat gempa bumi yang melanda Negeri Sakura itu, juga merusak faslitas umum yaitu jembatan yang rumah warga

BACA JUGA: Jelang UN, Kasek Dimutasi

Ada dua jembatan di kampung tersebut yang rusak diterjang gelombang.  Fasilitas lain yang juga terlihat rusak yaitu pagar tembok Tugu Peringatan Masuknya Injil di Tanah Tabi yang diresmikan Tahun 2010 di Pulau Metu Debi.

Sekretaris Kampung Enggros, Niko Meraudje, mengatakan, tsunami yang mengakibatkan rusaknya sejumlah rumah warga dan fasilitas umum lainnya terjadi sekitar pukul 21.00 WITMeski merusak rumah dan fasilitas umum, namun tidak ada korban jiwaPasalnya sebelum gelombang tersebut datang, warga telah dievakuasi menggunakan speed boat dan perahu motor lainnya yang dibantu oleh petugas Polair Pos Enggros.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Jayapura usai melihat kondisi di Kampung Enggros mengatakan, hasil pemantauannya tersebut akan menjadi bahan bagi dewan untuk disampaikan ke Pemkot Jayapura guna sesegera mungkin mengambil langkah-langkah penangananWW Kambuaya juga mengaku sangat bersyukur dengan adanya kesigapan dari warga serta aparat kampung yang dibantu anggota Polair yang segera menyelamatkan diri sebelum gelombang datang.

"Saya menghimbau warga untuk tetap waspada terhadap segala kemungkinan yang terjadiMari kita bersyukur terhadap apa yang terjadi dalam kehidupan kita iniSebab semuanya itu ada hikmahnya," ungkapnya kepada Cenderawasih Pos(ben/nls/nat)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepres Nonaktif Syamsul Belum Diteken


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler