KPK Gadungan Berkeliaran di Jabar

Rabu, 16 Maret 2011 – 13:54 WIB

CIREBON - Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf, mengingatkan seluruh aparatusnya di lingkungan Pemerintah Provinsi Jabar agar jangan mudah mempercayai pihak atau orang yang mengaku KPK"Hendaknya dicek dulu identitasnya," ujarnya saat menghadiri acara pesta tani, di Kabupaten Cirebon, Rabu(16/3).

Masalahnya kata Dede, seringkali ada pihak tertentu yang sengaja memanfaatkan situasi

BACA JUGA: Jelang UN, Kasek Dimutasi

Khususnya masalah keuangan
Modus berpura-pura sebagai orang KPK, lalu ia memperdaya pejabat dengan dimintai uang

BACA JUGA: Kepres Nonaktif Syamsul Belum Diteken



"Namanya juga orang sedang terjepit atau lagi menghadapi persoalan, tak heran akhirnya pejabat pemerintah itu langsung percaya," papar Wagub melanjutkan pembicaraan
"Nah, kalau sudah begitu, terjadilah praktik memeras dan semacamnya," tandasnya.

Dede mengatakan ulah orang yang mengaku penegak hukum-termasuk KPK, berdasarkan laporan yang diperolehnya, seringkali dialami aparat di lingkungan Pemprov Jabar

BACA JUGA: Pekerja di Batam Tolak Kenaikan Pajak

"Makanya pada berbagai kesempatan Saya selalu mengimbau untuk waspada," katanya.

Sesuai edaran yang disampaikan Pimpinan KPK, ujar Wagub, setiap petugas KPK biasanya dilengkapi identitas dan surat tugas"Nah, kalau tidak ada dokumen, jangan dilayani," tegasnya.

Kabar adanya orang yang mengaku petugas KPK memang sempat ramai di wilayah Bandung, beberapa pekan laluBahkan Polisi sebenarnya sempat membekuk pelaku, namun tak berapa lama setelah interogasi dilepas"Kalau ada KPK gadungan mestinya ditangkapLaporkan saja ke KPK atau Polisi kalau menemukan pihak atau orang yang mencurigakan," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi SP, pada suatu kesempatan terkait kabar adanya KPK gadungan beroperasi di wilayah Bandung yang mencoba memeras pejabat setempat terkait pengelolaan dana Bansos.(mur/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Daerah Otonom Gagal Bakal Dilebur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler