jpnn.com - JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bantuan Malaysia untuk mengatasi karhutla di Indonesia telah tiba di Lanud Palembang pada Jumat kemarin. Namun dari Singapura baru dikirim Sabtu (10/10) pagi.
Menurutnya, bantuan yang datang dari Malaysia berupa satu pesawat CL415 Bombardier, satu pesawat Hercules C-130, 41 personil, dan logistik untuk water bombing.
BACA JUGA: Riau Lembek Atasi Pembakar Lahan, Aceh Lebih Garang
"Bantuan Singapore rencana kemarin tapi ditunda pagi ini. Menurut Atase Udara Singapore di Jakarta melaporkan bahwa bantuan dikirim besok pagi karena terkendala jarak pandang," ujar Sutopo melalui pesan singkat.
Dilaporkan, kemarin jarak pandang di Palembang hanya berkisar 800 m. Jarak pandang ini sangat berpengaruh terhadap aktivitas bandara setempat yang mengisyaratkan 1.000 meter sebagai jarak pandang minimum.
BACA JUGA: 87 Persen Publik Dukung Bandar Narkoba Dihukum Mati
Sementara itu Indeks Kualitas Udara (PM10) di Palembang masih menunjukkan kategori berbahaya pada Jumat (9/10) pukul 19.00 WIB.
Masyarakat setempat sangat terpapar asap kebakaran. Tercatat lebih dari 83.000 warga menderita penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).(fat/jpnn)
BACA JUGA: Kian Dipercaya Rakyat Sendiri dan Diperhitungkan di Luar Negeri, Bravo TNI!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pentolan Golkar Minta Pemerintah Beri Pengobatan Gratis Korban Asap
Redaktur : Tim Redaksi