jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) RI melanjutkan bantuan untuk warga korban bencana di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) mengatakan selain dari Kemensos, bantuan juga datang dari kepedulian pihak swasta dan berbagai komunitas.
BACA JUGA: Mensos Akui Kesulitan Menyalurkan Bantuan Bencana ke Kabupaten Alor, Ternyata Ini Penyebabnya...
"Alhamdulillah dibantu Kompas, SCTV, Kitabisa dan komunitas yang akan bantu bangun rumah," kata Risma usai rapat pembahasan pembangunan pasca bencana banjir bandang NTT di Jakarta, Jumat (4/6).
Dia memastikan pembangunan rumah itu akan diberikan kepada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan.
BACA JUGA: AP Ditangkap, Dia Sudah Menjual 1.252 Surat Bebas Covid-19 Palsu di Bandara
"Kami pastikan pembangunan yang diberikan bagi warga korban bencana di lokasi yang memang belum tersentuh bantuan," kata Mensos Risma usai rapat membahas pembangunan pasca bencana banjir bandang NTT di Jakarta, Jumat (4/6).
Risma menjelaskan dana dari dari Kemensos akan dipergunakan untuk pemberdayaan, sedangkan dari lembaga atau instansi untuk pembangunan dan perbaikan sarana.
BACA JUGA: MenPAN-RB Prihatin Melihat Kelakuan Pejabat Ini
Terlebih lagi di Timor Tengah Utara (TTU) yang berbatasan darat Negara Timor Leste, katanya, ada banyak rumah warga, sarana publik dan infrastruktur yang hancur.
“Jadi, di daerah yang belum tersentuh akan konsentrasi membangun rumah termasuk pembuatan sarana air bersih bagi warga,” kata mantan wali kota Surabaya itu.
Kemudian, upaya normalisasi juga perlu dilakukan mengingat permukaan sungai-sungai di sana yang sejajar dengan jalan sehingga mudah meluap ke rumah warga.
Risma mengatakan pembangunan sarana lainnya juga dilanjutkan secara komprehensif, seperti membangun perpustakaan yang didukung Telkom untuk penyediaan akses internet.
"Sedangkan buku-buku bacaan dibantu oleh Kompas,” katanya.
Mensos Risma menekankan perlu pemberdayaan ekonomi masyarakat agar penanganan stunting dengan penyediaan ternak ayam petelur yang setiap hari bertelur.
“Kita akan bantu untuk ternak ayam petelur yang bisa dikonsumsi setiap hari agar warga bisa memenuhi kebutuhan protein,” ucap Risma.
Untuk melanjutkan pembangunan di sana, kata dia, Kemensos akan melakukan pemetaan pada pekan ini dan dilanjutkan dengan aksi serta berkoordinasi dengan pemda setempat.
"Kami akan koordinasi dengan Pemda setempat untuk melanjutkan pembangunan sehingga jangan ada masalah izin," pungas Mensos Risma. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam