jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini blak-blakan terkait dugaan adanya pegawai negeri sipil (PNS) aktif yang menerima bantuan sosial (Bansos).
Menurut Risma, jumlah PNS aktif yang terindikasi menerima bansos sangat banyak.
BACA JUGA: Mensos Tri Rismaharini Beber Langkah Strategis Cegah Korupsi di Kemensos
Jumlahnya mencapai hingga 28.965 orang.
"Data kami setelah diserahkan ke BKN (Badan Kepegawaian Nasional), yang indikasinya PNS (menerima bansos) itu ada 31.624 orang."
BACA JUGA: DPP Gerindra Pecat Anggota Dewan ini, Tak Terima, Ajukan Surat Keberatan
"Dari jumlah tersebut PNS yang masih aktif sekitar 28.965 orang, sisanya mungkin sudah pensiun," ujar Menteri Risma dalam keterangannya, Kamis (18/11).
Menurut Risma, PNS yang terindikasi menerima bansos tersebar di di 511 kota/kabupaten di 34 provinsi seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Perkembangan Terbaru Kasus Ambruknya Gedung SMAN 96 Jakarta
"Ini akan kami kembalikan ke daerah untuk dicek," ucapnya.
Risma menegaskan butuh kerja sama dengan pemerintah daerah dan BKN untuk menelusuri indikasi yang ada.
"Kalau tidak ada perbaikan, kemudian nyata tertulis di KTP (pekerjaan) PNS masa kami diam saja," katanya.
Menteri Risma berharap kerja sama Kemensos dengan pemerintah daerah dapat berjalan dengan baik.
"Saya berharap daerah memberikan respons balik. Dalam peraturannya tidak ada yang boleh menerima bantuan jika menerima pendapatan rutin dari pemerintah," pungkas Menteri Risma. (**/mcr18/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Ken Girsang
Reporter : Tim Redaksi