Banyak Bank Laporkan Gaji Karyawan di Bawah UMP

Senin, 09 Februari 2009 – 15:02 WIB
JAKARTA- Direktur Utama PT Jamsostek Hotbonar menegaskan, banyak perusahaan di Indonesia yang menyembunyikan data gaji karyawannya sebenarnyaUniknya hampir sebagian besar perbankan melaporkan gaji karyawannya di bawah Rp 1 juta atau di bawah upah minimum provinsi (UMP).

"Saya tidak habis pikir kenapa perusahaan perbankan justru paling banyak menyodorkan 'data palsu'

BACA JUGA: Ekuitas Jamsostek Terjun Bebas

Kalau memang gaji karyawan bank itu di bawah UMP no problem, tapi jika di atas UMP kan ini masalah," ujarnya pada wartawan usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IX DPR RI di Gedung Senayan, Senin (9/2).

Meski enggan menyebutkan prosentasenya, Hotbonar mengungkapkan, tak hanya bank swasta yang melaporkan rendahnya gaji karyawannya, tapi juga Bank Pemilik Rakyat (BPR), Bank Pembangunan Daerah, dan bank BUMN.

"Bagaimana bisa mendapatkan manfaat lebih kalau gaji yang dilaporkan perusahaan di bawah Rp1 juta
Karena iuran Jamsostek itu dihitung 10 persen dari gaji yang diterima karyawan," tukasnya sembari mengimbau agar perusahaan jujur melaporkan datanya ke Jamsostek agar pekerja tidak dirugikan

BACA JUGA: Sanksi Berat bagi BUMN yang Terlibat Transaksi Derivatif

BACA JUGA: Wapres Minta Belanda Atasi Hambatan Ekspor

(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengusaha AS Kritik UU Pertambangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler