Banyak Hewan Kurban Terlalu Kurus

Rabu, 23 Agustus 2017 – 22:52 WIB
Sapi. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Harga daging sapi segar di area Jawa Timur cukup stabil, bahkan cenderung menurun.

Namun, harga hewan ternak justru naik karena pengaruh Iduladha.

BACA JUGA: Jelang Idul Adha, Harga Sapi Naik Rp 1 Juta per Ekor

Berdasar data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim, harga daging sapi segar kemarin mencapai Rp 106 ribu per kilogram, turun dari Rp 107 ribu per kilogram pada Senin (21/8).

Sementara itu, harga sapi justru meningkat Rp 1 juta per ekor bila dibandingkan dengan menjelang Iduladha tahun lalu.

BACA JUGA: 4 Kriteria Hewan Kurban Layak Sembelih

Menurut Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Jatim Muthowif, harga sapi dewasa mencapai Rp 14–16 juta per ekor.

Kenaikan harga disebabkan berkurangnya populasi sapi di Jatim karena dikirim sebagai hewan kurban ke berbagai daerah.

BACA JUGA: Peternak Diingatkan Perhatikan Kesehatan Hewan Kurbannya

Selain itu, stok sapi dewasa dengan harga Rp 14–16 juta per ekor terbatas.

”Kenaikan juga bertujuan menyiasati ongkos kirim yang mencapai Rp 1–1,5 juta per ekor,” terangnya.

Untuk memenuhi stok dan kesehatan hewan kurban, PPSDS telah bekerja sama dengan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Surabaya serta Fakultas Kedokteran Hewan Unair.

Tahun ini PPSDS Jatim menyiapkan 750 sapi yang disebar ke empat daerah. Yakni, Surabaya, Sidoarjo, Blitar, dan Kediri.

 ”Khusus Surabaya dan Sidoarjo, kami siapkan 500 ekor,” jelasnya.

Sapi tersebut umumnya berasal dari Madura. Hanya sedikit yang berasal dari Bali.

Muthowif meminta warga berhati-hati dengan hewan kurban yang dijual pedagang musiman.

Sebab, banyak hewan yang dijual belum cukup umur dan kurang layak sembelih karena terlalu kurus. (res/c16/noe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Genjot Ekspor, Promosi ke 3 Negara Eropa


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler