jpnn.com, JAKARTA - Para peternak hewan diingatkan agar terus menjaga dan memperhatikan kebersihan kandang supaya hewan kurban tidak rentan terserang virus.
Utamanya kandang harus dibersihkan rutin setiap hari.
BACA JUGA: Penjualan Hewan Kurban Anjlok 30 Persen
“Tempat makanan harus dijauhkan dengan feses, sehingga makanan tidak tercemar oleh feses mereka sendiri, ujar kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi, Satia Sriwijayanti kepada GoBekasi, Selasa (22/8).
Hal ini menyusul adanya temuan 12 hewan kurban yang mengidap penyakit pada 2016 lalu.
BACA JUGA: Jelang Iduladha, Harga Sapi Tembus Rp 25 Juta
Karena itu, Pemerintah Kota Bekasi berupaya mencegah kejadian tersebut agar tidak terulang karena mengancam kesehatan warga.
“Kalau hewan sakit tetap disembelih, akan berimplikasi pada kesehatan manusia yang menyantapnya,” terang dia.
BACA JUGA: Nono Sampono: Jangan Bergantung pada Daging Impor
Satia mengaku instansinya belum mencabut larangan berjualan bagi para pedagang hewan kurban yang menjual hewan berpenyakit tahun lalu.
Adapun penyakit yang menyerang 12 hewan kurban tahun lalu yakni penyakit pink eyes (semikatarak), scabies (kudis), fasciolosis (cacing hati), dan virus pilek.
“Penyebabnya bervariasi, ada yang bawaan dari lahir, lingkungan yang jorok, dan fisik hewan yang memang sedang menurun,” tandas Satia.(kub/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kembangkan Sapi Belgian Blue, Kementan Siapkan Rp 20 miliar
Redaktur & Reporter : Yessy