jpnn.com - jpnn.com - Anggota DPR RI asal Kalimantan Selatan Habib Aboe Bakar Alhabsyi memberikan dukungan agar jalan nasional di daerahnya tidak dilintasi oleh angkutan tambang dan hasil perkebunan sawit.
Politikus PKS itu juga mendesak hukum dapat ditegakkan karena sampai kini masih banyak pelanggaran yang dilakukan.
BACA JUGA: Wah Bupati Ikut Tambal Jalan Berlubang
Menurut dia, sudah saatnya aparat penegak hukum bisa mengimplementasikan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Kalimantan Selatan No 3/2012 tentang larangan melintas angkutan tambang dan hasil perkebunan sawit di jalan umum.
"Penegakan hukumnya memang harus dijalankan oleh Pemprov Kalsel agar masyarakat sejahtera," katanya, Minggu (12/2).
BACA JUGA: Perusahaan Tambang Perusak Jalan Harus Ditindak
Aboe Bakar mengatakan, Komisi III DPR akan berjuang dalam menyuarakan agar proses hukum atas perda dapat ditegakkan.
Selama ini, kata dia, perda tersebut masih banyak dilanggar.
BACA JUGA: Jalan Mudah Rusak, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
"Pelanggaran terhadap Perda Kalsel ini sudah terjadi selama lima tahun tapi sayangnya para pelanggarnya belum ada yang tindak," imbuh Aboe Bakar.
Dia sangat mendukung langkah-langkah yang nantinya diambil oleh Pemprov Kalsel dan Polda Kalsel untuk menegakkan aturan.
"Semoga bisa menjadi contoh juga bagi provinsi lainnya," ujarnya.
Terpisah, pakar hukum pidana Andi Hamzah mengatakan, harus dilakukan investigasi yang diteruskan dengan tindakan hukum.
Langkah ini diharapkan untuk tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
"Harus dicari siapa yang bertanggung jawab, aparat hukum harus turun tangan," ujar Andi.
Dia menjelaskan, keberadaan law enforcement (penegakan hukum) guna melindungi hak masyarakat tanpa terkecuali.
"Hal tersebut tidak boleh dibiarkan, jangan sampai tidak dilakukan," tegas Guru Besar Hukum Pidana Universitas Trisakti ini.
Sebagaimana diketahui hingga kini kerusakan jalan di lintas provinsi di Kabupaten Batola dan Kabupaten Tapin masih belum diperbaiki.
Kerusakan ini dipicu dengan maraknya lalu lalang kendaraan aktivitas pertambangan. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas! Ada Keranda dan Pocong di Tengah Jalan
Redaktur & Reporter : Ragil