Banyak Jemaah Korban Travel, DPR Bentuk Panja Umrah

Rabu, 23 Agustus 2017 – 19:07 WIB
Calon jamaah umrah. Ilustrasi. Foto Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisi VIII DPR segera membentuk panitia kerja penyelenggaraan ibadah umrah dan haji.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Abdul Malik Haramain mengatakan, panja dibentuk karena banyak masalah dalam pelaksanaan umrah.

BACA JUGA: Bareskrim Bidik Perusahaan Lain Milik Bos First Travel Andika Surachman

Mulai rencana, pemberangkatan sampai di Mekah-Madinah, Arab Saudi. 

Selain itu, kata Malik, banyak terjadi penundaan pemberangkatan jemaah, tambahan biaya umrah dari harga yang telah ditentukan, dan pembatalan pemberangkatan.

BACA JUGA: Jemaah First Travel Minta Kemenag Ikut Bertanggung Jawab

Malik menambahkan, masyarakat atau calon jemaah sering mendapat promosi umrah yang tidak masuk akal.

Malik juga mengatakan, perang harga antarpenyelenggara pemberangkatan ibadah umrah (PPIU) atau travel umrah sering tidak terkontrol.

BACA JUGA: Kuasa Hukum First Travel Pastikan 35 Ribu Jemaah Bisa Umrah

"Akibatnya proyeksi dan perbaikan pelayanan menjadi terbengkalai," tegas Malik, Rabu (23/8).

Malik mengatakan, target panitia kerja ini adalah untuk membahas sistem kendali dan pengawasan PPIU atau travel oleh Kementerian Agama.

Berdasarkan Undang-undang nomor 13 tahun 2008 tentang Penyelenggaran Ibadah Haji dan Umrah (PHIU), Kemenag berwenang memberikan izin dan mengawasi PPIU atau travel.

Nantinya, panja mengevaluasi mekanisme pelaksanaan (pemberian) perpanjangan izin PPIU setiap tiga tahun oleh Kemenag.

"Saat ini jumlah PPIU 800 lebih," tambah Malik.

Malik mengatakan, panja akan mengevaluasi Peraturan Menteri Agama (PMA) nomor 18 tahun 2008 tentang Pelaksanaan Umrah dan Haji Khusus.

"Termasuk kemungkinan memberikan kewenangan audit berkala kepada Kemenag RI  terhadap kinerja PPIU," ungkapnya.

Panja juga akan memperjelas atau mempertegas klausul perlindungan  terhadap calon jemaah.

"Selama ini selalu yang menjadi korban dari ketidakberesan kinerja PPIU adalah jemaah," kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... First Travel Punya Banyak Utang, Perusahaan Arab Ikut Tertipu


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler