Banyak Korban Kekerasan Pelecehan Seksual Tak Melapor

Jumat, 05 Oktober 2018 – 04:55 WIB
Anak-anak sekolah dasar sedang mengikuti upacara bendera. Foto/ilustrasi: Radar Gresik

jpnn.com - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi mengatakan, jenis kekerasan yang paling banyak terjadi adalah pelecehan seksual.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan pada Anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Bekasi Mien Aminah mengatakan, banyak korban pelecehan seksual tidak melapor.

BACA JUGA: Kasus Pelecehan Seksual Anak Mendominasi di Kota Bekasi

Alasannya, para korban tidak memahami secara menyeluruh tentang kasus pelecehan seksual yang dialaminya.

“Selain memang takut, faktor lainnya ya itu belum memahami tentang pelecehan seksual,” tutur Mien Aminah, Kamis (4/10).

BACA JUGA: Kisah Pilu Siswi SMP Korban Kekerasan Seksual Ayah Kandung

Dia menjelaskan, pihaknya secara rutin terus melakukan sosialisasi, bagaiman proses pencegahan agar tidak terjadi kasus pelecehan seksual dan tindak kekerasan terhadap anak.

“Ini yang harus kita berikan pemahaman ke orang tua dan anak tentang pelecehan seksual,” ucapnya.

BACA JUGA: Apa pun Alasannya, Tetap Dihukum Seberat-beratnya

“Sekarang ini kan yang terjadi mereka berpikir kalau misal dielus-elus kemaluan atau apa, tidak pelecehan karena hanya dipegang jadi tidak melapor,” tutur dia.

Dia menambahkan, angka kasus kekerasan anak ada sekitar 98 kasus hingga September 2018.

Mien mengingatkan, seluruh lapisan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan, sebab dari catatan kasus tindak kekerasan dan pelecehan terhadap anak tidak mengenal lokasi rawan.

“Intinya bahwa kita semua apakah itu orang tua, keluarga, tetangga, masyarakat sekitar, semua lini harus waspada terhadap kasus kasus yang terjadi, karena terjadi di mana saja tanpa mengenal tempat,” tandasnya.(kub/pojokbekasi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Warga Belum Laporkan Kasus Kekerasan pada Anak


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler