jpnn.com - jpnn.com - Unit Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) mengendus adanya dugaan pungli di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bulungan.
Ketua Unit Saber Pungli Kompol Egia Febri Kusumawiatmaja mengatakan, pungli tersebut diduga sudah terjadi sebelum unit yang dipimpinnya terbentuk tahun lalu.
BACA JUGA: Kota Bogor Paling Banyak Kasus Pungli
Pria yang juga menjabat sebagai Wakapolres Bulungan ini mengungkapkan, pihaknya sedang menyusun program untuk mengungkap kasus pungli tersebut.
“Bila perlu nanti kami bisa dapatkan mereka dengan cara OTT (operasi tangkap tangan),’’ terang Egia, Jumat (27/1).
BACA JUGA: Sip, Ahok Punya Jurus Jitu Sikat Pelaku Pungli
Dia mengatakan, dugaan itu muncul karena banyak pengaduan dari masyarakat.
Namun, proses setiap laporan masyarakat tentu membutuhkan bukti-bukti autentik.
BACA JUGA: Lagi, Pegawai Dishub Tertangkap Tarik Pungli
Nah, proses itu membutuhkan waktu yang cukup lama.
“Kami siap menindak tegas. Mengapa? Karena hal itu memang menjadi komitmen unit ini sejak awal terbentuknya. Apalagi ini juga merupakan imbauan dari Presiden RI Joko Widodo secara langsung,’’ bebernya.
“Tapi, dalam menindak juga kami akan melihat mana yang prioritas dahulu. Dalam hal ini yang paling banyak dikeluhkan masyarakat,’’ tambahnya.
Egia berharap, masyarakat tidak perlu takut melaporkan ketika menemukan indikasi pungli.
Sebab Unit Saber Pungli akan memberikan perlindungan pada masyarakat selaku pelapor.
“Laporkan. Di sini (Unit Saber) kami sama-sama bekerja untuk memberantas pungli,’’ pungkasnya. (don/keg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Pemberantasan Pungli Tak Boleh Kendor
Redaktur & Reporter : Ragil