Kota Bogor Paling Banyak Kasus Pungli

Selasa, 24 Januari 2017 – 11:10 WIB
Ilustrasi suap. Foto: Pixabay

jpnn.com - jpnn.com - Tiga bulan sejak dibentuk November lalu, Tim Saber Pungli Polresta Bogor telah berhasil membongkar 32 kasus. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak se-Indonesia.

“Kami peringkat pertama. Namun, kami akan terus bekerja hingga Kota Bogor bersih dari pungli,” ujar Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Condro Sasongko kepada Radar Bogor, Senin (24/1).

BACA JUGA: Sip, Ahok Punya Jurus Jitu Sikat Pelaku Pungli

Berdasarkan data Polresta, lebih dari 100 laporan pungli diterima sepanjang bulan November 2016 hingga Januari 2017. Kasusnya tersebar di setiap kecamatan Kota Bogor.

Adapun lokasi punglinya, mulai dari area Pasar Bogor, Lawan seketeng, kawasan Mal BTM, Jembatan Merah, Taman Kencana, Terminal Bubulak dan sejumlah daerah lain.

BACA JUGA: Lagi, Pegawai Dishub Tertangkap Tarik Pungli

Ia menjelaskan, umumnya para pelaku pungli yang terjaring merupakan kaki tangan atau oknum dari salah satu SKPD. Sehingga, proses penyidikan terus dilakukan hingga menyasar ke beberapa elit di SKPD tersebut.

“Penyidikan terus kami lakukan. Aliran dana para pelaku akan terus kami telusuri,” tegasnya.

BACA JUGA: Jokowi: Pemberantasan Pungli Tak Boleh Kendor

Pentingnya peran aktif masyarakat, sambung dia, menjadi instrumen pokok menunjang kepolisian untuk bergerak. Diharapkan, peran aktif masyarakat dapat membongkar aktivitas transaksi dan mendapatkan barang bukti pra operasi tangkap tangan pada pelaku.

”Kalau tidak ada barang bukti, kami sulit untuk melakukan tangkap tangan,” ucapnya

Karenanya, Condro menghimbau pada masyarakat yang menjadi korban pungli untuk tak segan-segan melapor ke satgas saber pungli. Lantaran,aktifitas masyarkat itu akan menjadi kunci keberhasilan kepolisian.

“Ada ratusan informasi yang datang. Hanya masih samar, dan korban tak berani melapor. Sehingga sulit kami tangani,” tukasnya.(azi/c)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Forbides: Pemerintah Membiarkan Kami Jadi Korban Pungli


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler