Banyak Pelamar CPNS 2021 dan PPPK Gagal Lulus Seleksi Administrasi, Ini Penyebabnya

Rabu, 07 Juli 2021 – 13:32 WIB
Jumlah pelamar CPNS 2021 dan PPPK 2021 membeludak. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pendaftaran CPNS 2021 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sudah masuk hari kedelapan. Namun, masih saja banyak pelamar yang salah mengisi formulir. 

Berdasarkan update pelamar per 7 Juli 2021 pukul 10.00 WIB yang diunggah di akun Facebook BKN, jumlahnya pendaftar yang mengisi formulir 920.561, sudah submit 265.401 orang.

BACA JUGA: Pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK: Ini 10 Instansi Jumlah Pelamar Sedikit

Menurut Plt Karo Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono, waktu pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 masih panjang, yakni sampai 21 Juli.

Dia meminta para pelamar untuk berhati-hati sebelum mengakhiri proses pendaftaran. 

BACA JUGA: Sertifikat Keahlian jadi Syarat Mendaftar PPPK 2021, Bu Nunik: Kurang Cukup Bukti Apa?

"Dibaca berulang-ulang, teliti, dan kalau masih ragu jangan buru-buru diakhiri (difinalkan)," kata Paryono di Jakarta, Rabu (7/7).

Dia menjelaskan, ketika pelamar sudah mengakhiri proses pendaftaran dan terekam datanya, otomatis tidak bisa diubah maupun diperbaiki lagi. Jika terjadi kesalahan input data, pelamar tidak bisa mengubahnya.

BACA JUGA: Siti Fadilah Supari: Kalau Lebih 30, Tidak Akan Kena COVID-19

"Akibatnya bisa gagal dalam seleksi administrasi. Jadi pelamar harus tenang, jangan kesusu, dan tetap fokus," ucapnya.

BKN dalam berbagai laman media sosialnya sudah gencar melakukan sosialisasi mengenai hal ini.

Di akunnya di Facebook, BKN menginformasikan, banyak kesalahan yang dialami pendaftar saat melakukan registrasi di portal SSCASN. Rata-rata kesalahan karena tidak membaca dan memahami alur pendaftaran terlebih dahulu.

"Para pelamar bingung karena salah input dan sudah akhiri pendaftaran. Itu tidak bisa diperbaiki," bunyi informasi FB BKN.

Disebutkan juga kesalahan yang dilakukan para pelamar ialah upload berkas, salah isi nama, salah pilih instansi, dan lainnya. Konsekuensinya gagal lulus seleksi administrasi. (esy/jpnn)

 

 

 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler