jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Eddy Ganefo menilai, birokrasi yang efektif serta percepatan pelayanan perizinan merupakan kunci penting dalam memacu daya tarik investor asing menanamkan modalnya di Indonesia.
Karena itu penting untuk terus dibenahi sesuai paket kebijakan ekonomi pemerintah. Apalagi Eddy melihat, pada hakikatnya banyak pengusaha Tiongkok yang berkomitmen berinvestasi di Indonesia.
BACA JUGA: Berpolusi, Kendaraan Bermotor dan BBM Harusnya Kena Cukai
"Jadi saya kira kemudahan berusaha atau berinvestasi di Indonesia perlu disosialisasikan lebih intensif sesuai paket kebijakan ekonomi ke-13 dari pemerintah," ujar Eddy dalam siaran persnya, Senin (5/9).
Eddy menyatakan pendapatnya, setelah sebelumnya menghadiri pembukaan Indonesia Business Forum yang digelar di Shanghai, Tiongkok, Sabtu (3/9) lalu.
BACA JUGA: Tiongkok Bakal Jadi Investor Terbesar di Indonesia
Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo dalam pidatonya kata Eddy, berjanji memudahkan investasi dari mana pun. Termasuk pengusaha Tiongkok. Sebagai bukti, pemerintah sudah melakukan langkah perbaikan lewat 13 paket kebijakan ekonomi yang ada.
Antara lain, menurunkan biaya energi untuk industri, membuka lebih banyak sektor investasi internasional, mengurangi waktu bongkar muat barang di pelabuhan dan mengurangi banyak aturan-aturan lainnya.
BACA JUGA: Kadin Dorong Komitmen Investasi Tiongkok
Jokowi kata Eddy, juga mengatakan Indonesia telah membuka diri kepada investor yang akan masuk. Baik dalam bidang perdagangan maupun pembangunan infrastruktur. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BPD Ingin Jadi Gateway Amnesti Pajak
Redaktur : Tim Redaksi