Banyak Peserta Vaksinasi Covid-19 Terindikasi Diabetes, Puskesmas Perketat Pemeriksaan

Sabtu, 19 Maret 2022 – 17:00 WIB
Masyarakat yang mengantre untuk mendapatkan vaksin Covid-19 di Puskesmas Cinere, Sabtu (19/3/2022). Foto Mesya/JPNN.com

jpnn.com, DEPOK - Vaksinasi Covid-19 di sejumlah fasilitas kesehatan masih tetap berjalan. Namun, pelaksanaannya tampak lebih ketat dibanding biasanya.

Berbeda dengan vaksinasi sebelumnya, puskesmas kini memperketat pengawasan terhadap calon penerima vaksin, antara lain dengan lebih dahulu mengecek kadar gula darahnya.

BACA JUGA: Suplemen ini Cocok untuk Terapi Pengobatan DBD dan Recovery Pasien Covid-19

Salah seorang perawat di Puskesmas Cinere menyebut pemeriksaan itu bertujuan untuk mencegah dampak pascavaksin.

Sebab, cukup banyak pasien yang saat pengisian data mengaku tidak menderita diabetes, ternyata memiliki kadar gula darah tinggi.

BACA JUGA: Catatan Ketua MPR RI: Menuju Endemi, Ikhtiar Merdeka dari Covid-19

Menurut perawat yang enggan namanya ditulis itu, rata-rata calon penerima vaksin yang memiliki kadar gula darah tinggi berusia di atas 40 tahun.

"Untuk jaga-jaga saja karena masing-masing peserta berbeda efek yang dirasakan pascavaksin," ujar perawat tersebut kepada JPNN.com, Sabtu (19/3).

BACA JUGA: 4 Terdakwa Korupsi Dana Covid-19 Ini Dijebloskan ke Lapas Tanjung Gusta

Kebijakan puskesmas tersebut disambut positif masyarakat. Mereka malah bersyukur karena dengan pemeriksaan gula darah bisa mengetahui kondisi tubuhnya.

"Ini lebih bagus karena tahu kadar gula darah kita (peserta vaksinasi, red) normal atau tidak, apalagi ini sudah satu paket dengan vaksinasi," ucap Eko Priyanto, calon penerima vaksin dari Tangerang Selatan.

Pantauan JPNN.com, peserta vaksinasi sebelum pukul 07.00 WIB sudah mengantre di Puskesmas Cinere.

Selain mengisi formulir, peserta juga dites suhu tubuh dan tekanan darahnya.

Jika pada awal-awal program vaksinasi Covid-19 langsung disuntik, kali ini peserta harus melalui pos pemeriksaan gula darah tersebut.

Bagi yang gula darahnya menunjukkan angka di atas 200, perawat memberikan rekomendasi yang nantinya ditentukan oleh dokter apakah bisa disuntik vaksin atau tidak. (esy/fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus COVID di Australia Melonjak Lagi, Warga Diminta Jalani Vaksinasi Booster


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler