jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah menyarankan masyarakat untuk tetap menggunakan dobel masker, meski saat ini sudah banyak masyarakat yang mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Menurut juru bicara pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro, anjuran penggunaan masker ganda untuk menangkal penularan virus varian delta COVID-19.
BACA JUGA: Sering Cari Tahu Gangguan Mental di Internet Malah Bikin Panik
Demikian dikemukakannya dalam acara bincang-bincang yang digelar virtual, belum lama ini.
"Sebenarnya dobel masker ini dianjurkan karena penularan virus varian paling baru yaitu varian delta ini tiga kali lebih menular dibanding varian awal dulu dari Wuhan, China," ujar Reisa.
BACA JUGA: 6 Mitos Seputar Vaksin COVID-19, yang Kelima Berbahaya
Dia mengatakan penggunaan masker medis saja tidak cukup memberikan proteksi, karena masih ada celah terbuka di kedua sisi yang berpotensi dimasuki virus.
Sementara masker kain tidak memiliki filtrasi yang baik.
BACA JUGA: Kurangi Bicara Saat Mengenakan Masker Untuk Menangkal ini
Oleh karena itu, dia menilai anjuran penggunaan dobel masker menjadi penting untuk ditaati.
"Jadi tetap sebaiknya di dobel pakai masker medis lalu ditutup pakai masker kain yang menyerupai bentuk wajah, jadi rapat," ucap dia.
Lebih lanjut Reisa mengatakan, penggunaan masker tidak akan berpengaruh terhadap kadar oksigen yang dihirup maupun karbondioksida yang dikeluarkan tubuh.
"Itu tidak akan mempengaruhi jumlah oksigen yang kita tarik dan karbondioksida yang keluar dari masker ini, kecuali kita pakai plastik yang tidak ada pori-pori udara keluar."
"Jadi selama filtrasinya baik itu tidak akan mengganggu," pungkas dokter Reisa.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang