"Situasi cukup kondusif
BACA JUGA: PKS Cemaskan Conflic of Interest KPK dan Demokrat
Soal itu (banyaknya tembakan hingga korban tewas) ya itukan bunga-bunganya kehidupan, saya kira seperti itu," kata Agus menjawab wartawan di Istana Negara, Kamis (4/8).Agus mengaku korban penembakan tidak banyak dan terjadi bisa dimana saja, tidak hanya di Papua
"Melawan aparat itu bisa di mana saja dan kapan saja
BACA JUGA: TNI Kejar Pelaku Penembakan Heli TNI
Sama di mana-manaPernyataan Agus yang mengatakan korban tewas aksi penembakan sebagai bunga-bunga kehidupan, setelah berbagai aksi kekerasan terjadi di Papua
BACA JUGA: Jasin: Jika Ada Bukti, KPK Tak akan Lindungi Anas
Seperti yang terjadi pada 29 Juli lalu, sekitar 16 OPM mendatangi proyek pembangunan Tower TV di Kabupaten Paniai, Papua hingga akhirnya terjadi baku tembak.Selanjutnya bentrokan berdarah terjadi pada saat pemilihan kepala daerah (pilkada) di Illaga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (31/7), yang mengakibatkan 19 orang meninggal dunia termasuk 1 orang anggota BrimobPeristiwa berdarah lainnya terjadi pada tanggal 1 Agustus 2011, ketika OPM melakukan penghadangan kendaraan sipil di Kampung Nafri, Abepura-Papua4 orang tewas dimana salah satu diantaranya adalah anggota TNI dan 3 lainnya masyarakat sipil serta mengakibatkan 9 orang lainnya luka-luka.
Terakhir penembakan oleh kelompok separatis sipil bersenjata di Puncak Jaya, PapuaHelikopter MI 17 yang mengevakuasi seorang anggota TNI Yonif 753/AVT, Pratu Fana S Hadi, ditembak saat melewati Puncak SenyumPratu Fana pun tewas seketika.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pansel Siap Umumkan Capim KPK yang Lolos Seleksi
Redaktur : Tim Redaksi