Banyu Biru Cs Tampik Sebar Selebaran Kemenangan Jokowi-JK

Senin, 14 Juli 2014 – 01:33 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Sejumlah relawan pendukung pasangan capres-cawapres, Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang tergabung dalam kelompok 'Kawan Jokowi' membantah keras telah menyebarkan selebaran berisi informasi dari Kedutaan Besar Amerika Serikat bahwa Joko Widodo-Jusuf Kalla sudah memenangkan Pilpres.

Selebaran yang mengatasnamakan Kawan Jokowi itu kini tengah beredar luas di jejaring sosial Twitter.

BACA JUGA: Penggulingan Ical dari Ketum Golkar Kian Matang

"Kawan Jokowi diterpa kampanye hitam. Itu surat edaran palsu yang membawa nama-nama besar dann isu negatif. Itu pasti sengaja dilakukan untuk memanas-manasi situasi saat ini," ujar Ketua Pemuda Pusat Kawan Jokowi, Banyu Biru Djarot melalui pers rilis yang diterima JPNN, Minggu, (13/7).

Dalam selebaran itu juga tertulis seruan untuk Pro Jokowi atau Projo untuk mengamankan Jakarta. "Tim Projo, khusus kita pastikan untuk amankan Ibukota. Kita berterima kasih pada akhirnya tim projo bekerja dengan baik di Jakarta."

BACA JUGA: KASN Berhak Laporkan Kepala Daerah Nakal ke Presiden

Selain itu, selebaran tersebut juga menyinggung tentang rencana kehadiran mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton ke Indonesia.
 
"Mohon perhatian semuanya atas kedatangan sahabat karib Pak James Riyadi yaitu Presiden Bill Clinton. Dia datang memakai bendera Bill Clinton Initiatives (CGI), tetapi semua program telah dijadwalkan untuk mendukung Pak Jokowi. Perhatian kami sampaikan agar jangan sampai ini dianggap mengintervensi pemilu," tulis isi selebaran itu.

Selebaran yang berkepala surat bergambar Jokowi itu ditutup dengan tanda tangan dari Ketua Umum Perkumpulan itu, Diaz Hendropriyono. Diaz yang namanya tertera di edaran itu pun turut menampiknya.

BACA JUGA: Telat Tindak TV Nakal, KPI Mirip Pahlawan Kesiangan

"Surat yang beredar dalam saat ini dengan kop surat palsu yang mengatasnamakan Kawan Jokowi sebagaimana terlampir dalam keterangan pers ini adalah tidak benar dan merupakan bentuk fitnah. Ini sangat tidak masuk akal," kata Diaz masih dalam pers rilis yang sama.

Diaz berharap semua pihak, termasuk pendukung Jokowi-JK tidak terpancing dengann berbagai informasi yang tak jelas saat ini terkait Pilpres. (flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPI Didesak Cabut Izin Penyiaran Metro TV dan TVOne


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler