jpnn.com - PURWOKERTO - Beberapa titik jalan di Banyumas mengalami peningkatan volume kendaraan. Bahkan, kemacetan mulai terasa. Kondisi ini merupakan dampak amblasnnya jembatan Comal, Pemalang sehingga kendaraan dari Pantura dialihkan ke jalur selatan.
Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan dan Jalan Raya (LLAJR) Kabupaten Banyumas, Agus Sriyono mengatakan, volume kendaraan yang biasanya hanya sekitar 1.500-2.000 kendaraan, sekarang naik sampai 2.500 sampai 2.800 kendaraan per jam. Akibatnnya, antrean panjang terjadi pada beberapa titik tertentu.
BACA JUGA: Kuota Haji Tersisa 43 CJH
"Ini didominasi kendaraan besar, truk dan kontrainer," kata dia, kemarin (20/7).
Ditambahkan, jalur yang harus dilalui yakni dari Pekuncen-Ajibarang-Wangon-Bunt u-Sumpiuh sampai Tambak. Karena, jalur tersebut relatif datar, hanya sedikit tanjakan yaitu di Underpass Tambak. Kendaraan truk dari Purbalingga diarahkan lewat Kaliori-Patikraja-Rawal.
BACA JUGA: Usut Pembobolan Brankas Fakultas Kedokteran, 7 Saksi Diperiksa
"Truk diharapkan tidak lewat Krumput Banyumas, mengingat medan jalannya yang berkelok dan naik-turun, rawan laka," jelasnya.
Pengalihan kendaraan besar cenderung diarahkan lewat jalur selatan yang relatif datar. Sementara jalur tengah berat, berkelok, banyak tanjakan serta turunan. Sehingga membuat kendaraan berat mengalami kesulitan melalui jalur tengah. Dua arah jalan didominasi kendaraan besar, maka ruang jalan semakin rapat.
BACA JUGA: Golput di NTT Hampir Tembus 1 Juta Pemilih
"Ini tidak biasa, maka bagi pengendara kendaraan bermotor harus lebih hati-hati," ucapnya.
Kasat Lantas Polres Banyumas AKP Ihram Kustarto, menyampaikan pengalihan lalu lintas kendaraan memang dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan. "Hingga saat ini jembatan yang ambles masih dalam perbaikan," kata Ihram Kustarto.
Ia menjelaskan, kendaraan Pantura tujuan Semarang dialihkan melalui Tegal-Bumiayu, Ajibarang, Purwokerto,Sokaraja, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo hingga Secang. Kemudian kendaraan dari pantura dari Jakarta menuju Yogya dialihkan melalu Tegal-Bumiayu, Ajibarang, Wangon, Rawalo, Sampang, Buntu, Sumpiuh, Gombong, Kebumen, Purworejo.
Khusus untuk kendaraan kecil, kendaraan jurusan Jakarta - Semarang saat memasuki wilayah Banyumas, bisa melewati jalur alternatif, seperti Legok- Kalisari hingga Cilongok dan Purwokerto.
Ia menegaskan, di Jalur Tengah dan Selatan yang sempit, berkelok-kelok, dan gelap pada malam hari sehingga pengendara harus lebih hati-hati dan waspada. Jika perbaikan jembatan Comal membutuhkan waktu lama. Hingga masa angkutan lebaran belum selesai, diprediksi akan menimbulkan kemacetan di Jalur Tengah dan Selatan. (min/ali/acd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Kawanan Jambret Jebol Tahanan Polisi
Redaktur : Tim Redaksi