jpnn.com - BANYUWANGI - Kabupaten Banyuwangi kembali berhasil meraih Piala Adipura 2014 sebagai daerah terbersih untuk kategori kota sedang. Piala ini diserahkan oleh Wapres Boediono kepada Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Kamis (5/6).
Tahun lalu, Banyuwangi juga mendapat Piala Adipura. Dan pada 2012 mendapat sertifikat Adipura. Prestasi ini istimewa karena Banyuwangi pernah dinobatkan sebagai daerah terkotor kedua se-Jatim pada 2010. Sebelum meraih Adipura berturut-turut sejak 2013, Banyuwangi kali terakhir mendapat Adipura pada 1996.
BACA JUGA: Uang tak Kembali, Caleg Gagal Polisikan Dukun
"Setelah sempat mendapat predikat sebagai kota terkotor pada 2010, Banyuwangi terus berbenah, hingga mendapat sertifikat Adipura pada 2012, lalu meningkat menjadi penghargaan Adipura 2013 dan tahun ini kembali mendapat penghargaan serupa," ujar Bupati Abdullah Azwar Anas.
Saat baru menjabat, Anas kaget mendapati daerahnya mendapat predikat sebagai kota terkotor. Dia pun mengonsolidasikan kekuatan untuk berbenah. "Gerakan yang kita lakukan waktu itu salah satunya adalah gerakan partisipasi rakyat, yang secara simbolik kita lakukan menyapu jalan secara bersama-sama. Spirit-nya tersebar bahwa kita harus bareng-bareng berbenah," ujarnya.
BACA JUGA: Polda Kalbar Terjunkan 4.683 Personel Amankan Pilpres
Piala Adipura adalah sebuah penghargaan bagi kota/kabupaten di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan. Tahun ini penyerahan piala berdasarkan pada empat kategori wilayah penilaian, yaitu Kota Metropolitan, Kota Besar, Kota Sedang, dan Kota Kecil.
Banyuwangi yang masuk kategori penerima Piala Adipura untuk kota sedang ini merupakan salah satu dari 28 kabupaten/kota se-Indonesia yang mendapatkan Adipura yang kedua kalinya. Dalam lingkup Jawa Timur, dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, Banyuwangi merupakan kabupaten yang mampu mempertahankan Piala Adipura. (eri/mas)
BACA JUGA: Usulkan 3.647 Formasi CPNS, tapi Belum Mendapat Jawaban
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usul Pemberkasan 471 Honorer K2 Tanpa SPTJM Wako
Redaktur : Tim Redaksi