jpnn.com - PADANG – Hasan Basri, 70, warga Bungotanjung Jalan SMAN 7 Kelurahan Batipuhpanjang Kecamatan Kototangah, Kota Padang, tewas ditabrak kereta api saat berjalan-jalan santai di rel.
Kakek tersebut dievakuasi oleh petugas Polsek Kototangah dengan kondisi tangan kanan patah dan kepala memilukan dengan posisi tertelungkup di tengah-tengah rel.
BACA JUGA: TOP, Subdit Tipidkor Polda Kepri Terbaik se-Indonesia
Lokasi kejadian langsung diserbu oleh warga dan pengendara sehingga menyebabkan jalanan jadi macet.
Informasi yang diterima Padang Ekspres (Jawa Pos Group), kejadian kemarin berawal sewaktu korban sedang berjalan kaki di atas rel kereta api.
BACA JUGA: Kakek 70 Tahun Dilindas Kereta Api, Tangan Patah, Kepala... Ya Ampun...
Tiba-tiba datang kereta api dari arah Padang menuju Pariaman dan langsung menabrak korban dari bagian belakang. Korban sempat terseret di bawah kolong kereta api dan langsung meninggal dunia di tempat.
Mendapatkan laporan dari masyarakat, petugas kepolisian dari Polsek Kototangah langsung meluncur ke TKP dan mengamankan tempat kejadian. Setelah itu korban langsung dievakuasi ke Rumah sakit Bhayangkara untuk divisum.
BACA JUGA: Video Dua Anggota Dewan Lagi Nyabu Ini Bikin Heboh
Febi, 15, salah seorang saksi mata mengatakan, waktu itu dia melihat kakek tersebut berjalan di tengah rel. Tiba-tiba dia melihat kereta melaju dengan kencang menuju ke arah sang kakek. Dia menilai sang kakek tidak mengetahui kedatangan kereta tersebut.
“Saya terkejut dan mencoba berteriak “bapaakkk”, sambil berlari ke arah bapak itu. Namun belum sempat teriakan saya terdengar, kereta sudah melindasnya,” ujarnya.
Kapolsek Kototangah, Kompol Jhon Hendri mengatakan, ketika ada laporan dari masyarakat pihaknya langsung melakukan olah TKP dan langsung mengamankan tempat kejadian.
“Kita dibantu unit Identifikasi Polresta Padang langsung membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar,” ungkapnya.
Kata dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kecelakaan. “Kita masih mintai keterangan para saksi dan tim iden Polres masih bekerja,” ujarnya. (e/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BP Batam Pastikan Era Percaloan Tanah Telah Usai
Redaktur : Tim Redaksi