Kakek 70 Tahun Dilindas Kereta Api, Tangan Patah, Kepala... Ya Ampun...

Minggu, 09 Oktober 2016 – 03:15 WIB
Ilustrasi. Foto: dok. JPNN

jpnn.com - PADANG — Hasan Basri, 70, warga Bungotanjung Jalan SMAN 7 Kelurahan Batipuhpanjang Kecamatan Kototangah, Kota Padang tewas ditabrak kereta api saat berjalan-jalan santai di rel kereta api.

Kakek tersebut dievakuasi petugas Polsek Kototangah dengan kondisi tangan kanan patah dan kepala pecah dan posisi tertelungkup di tengah-tengah rel. Lokasi kejadian langsung diserbu warga dan pengendara sehingga menyebabkan jalanan jadi macet. 

BACA JUGA: Video Dua Anggota Dewan Lagi Nyabu Ini Bikin Heboh

Seperti diberitakan Padang Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini (8/10), kejadian itu berawal sewaktu korban sedang berjalan kaki di atas rel kereta api. 

Tiba-tiba datang kereta api dari arah Padang menuju Pariaman dan langsung menabrak korban dari bagian belakang. Korban sempat terseret di bawah kolong kereta api dan langsung meninggal dunia di tempat.

BACA JUGA: BP Batam Pastikan Era Percaloan Tanah Telah Usai

Mendapatkan laporan dari masyarakat, petugas kepolisian dari Polsek Kototangah langsung meluncur ke TKP dan mengamankan tempat kejadian. Setelah itu korban langsung dievakuasi ke Rumah sakit Bhayangkara untuk divisum.

Febi, 15, salah seorang saksi mata mengatakan, waktu itu dia melihat kakek tersebut berjalan di tengah rel. Tiba-tiba dia melihat kereta melaju dengan kencang menuju ke arah sang kakek. Dia menilai sang kakek tidak mengetahui kedatangan kereta tersebut. 

BACA JUGA: Warga Berebut Bibir Pantai Saksikan Sedekah Laut

“Saya terkejut dan mencoba berteriak sambil berlari ke arah bapak itu. Namun belum sempat teriakan saya terdengar, kereta sudah melindasnya,” ujarnya. 

Kapolsek Kototangah, Kompol Jhon Hendri mengatakan, ketika ada laporan dari masyarakat pihaknya langsung melakukan olah TKP dan langsung mengamankan tempat kejadian.

“Kita dibantu unit Identifikasi Polresta Padang langsung membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar,” ungkapnya.

Kata dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kecelakaan. “Kita masih mintai keterangan para saksi dan tim iden Polres masih bekerja,” ujarnya. (e/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nih, Ritual Sedekah Bumi yang Sudah Turun-Temurun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler