Bappenas Estimasi Pandemi Terkendali pada September, Begini Penjelasannya...

Selasa, 09 Februari 2021 – 20:17 WIB
Menurut Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan estimasi Covid-19 dapat dikendalikan pada September 2021. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) mengestimasikan wabah Covid-19 di Indonesia akan terkendali pada September 2021.

Menurut Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa hal itu bukan asal tebak, tapi berdasarkan penghitungan yang dilakukan bersama Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

BACA JUGA: Proyeksi Bappenas soal Herd Immunity, Tercapai Tahun Depan?

“Ini sebuah optimisme yang harus kita jaga,” kata Suharso dalam konferensi pers virtual perkembangan ekonomi Indonesia di Jakarta, Selasa (9/2).

Dia menjelaskan, saat ini pemerintah menargetkan angka reproduksi efektif atau Rt turun mencapai 0,9 dari saat ini mencapai 1,2.

BACA JUGA: BPOM Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac, Seberapa Cepat Herd Immunity Bisa Tercapai?

Dengan target Rt 0,9 kata Suharso, maka upaya menekan penularan Covid-19 sudah menurun, bahkan diproyeksi akan tercapai pada September 2021.

"Cakupan yang diperlukan untuk menurunkan angka reproduksi efektif itu adalah sebesar 39 persen dari parameter jumlah penduduk sebesar 182 juta," jelasnya.

BACA JUGA: Akademisi: Konsep Herd Immunity Terlalu Berbahaya jika Diterapkan pada Kasus Covid-19

Suharso memberikan gambaran, untuk mengendalikan pandemi maka sebanyak 182 juta penduduk Indonesia yang berusia di atas 18 tahun divaksin menggunakan vaksin Sinovac. Dimulai dari skenario vaksinasi secara umum pada 1 Maret 2021.

Dia menyebutkan, efektivitas vaksin Sinovac yakni 65 persen yang disuntikkan sebanyak dua kali dalam rentang waktu 14 hari.

"Maka kekebalan akan muncul setelah 14 hari," katanya.

Kemudian, Suharso melanjutkan, kegiatan vaksinasi itu didukung jumlah vaksinator mencapai 31 ribu orang. Adapaun satu petugas bisa menyuntikkan vaksin sebanyak 30 orang, sehingga total diperkirakan ada 930 ribu suntikan per hari.

Dia yakin, jika kegiatan vaksinasi berjalan mulus maka jumlah vaksin yang disuntikkan mencapai 141,9 juta suntikan kepada 70,9 juta orang dengan target vaksinasi tercapai dalam 167 hari.

“Maka target vaksinasi untuk pengendalian, sekali lagi, dalam rangka menekan laju pertambahan kasus supaya Rt tercapai di bawah satu yaitu 0,9, itu cara penularannya sudah turun, bisa dicapai September tahun ini,” katanya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler