Barang Curian Belum Diangkut, Keburu Hari Sudah Terang, ha ha

Minggu, 27 November 2016 – 07:08 WIB
Warga dan petugas Polsek Ciawi saat melihat beras dan truk yang diduga ditinggalkan oleh pencuri beras di samping Gudang Beras di Kampung Bojong Desa Sukamantri Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya kemarin pagi (26/11). Foto: Rangga Jatnika / Radar Tasikmalaya/JPNN.com

TASIK – Gudang beras di Kampung Bojong Desa Sukamantri Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya dindingnya dibolong maling, kemarin
(26/11).

Kapolsek Ciawi Kompol Ade Nazmulloh menjelaskan saat dicek petugas, salah satu bagian tembok gudang beras milih H Nanang (35) itu sudah bolong.

BACA JUGA: Mayat Tersangkut di Bawah Jembatan, Diduga Korban...

Petugas menemukan sebuah linggis yang diduga dipakai untuk menjebol dinding.

Di luar gudang juga ada truk warna kuning biru yang diduga milik pelaku dan ada 90 karung beras berantakan.  

BACA JUGA: Dua Pemuda Galau Isi Waktu Luang sambil Nyabu

“Tapi disinyalir belum ada barang yang diambil oleh pencuri,” katanya kepada Radar Tasikmalaya (Jawa Pos Group), kemarin.

Ade menduga jumlah pelaku lebih dari dua orang. Dalam aksinya mereka masuk melalui lubang dinding yang dijebol.

BACA JUGA: Sejak Pulang Sekolah Itu, Kini Siswi SMP Ini Jadi Budak Nafsu Bapak Tirinya

Namun, karena hari mulai terang, mereka meninggalkan lokasi.

“Masih untung pelakunya nggak ketangkap warga. Karena pasti jadi bulan-bulanan itu,” terangnya.

Selain gagal membawa barang curian, truk keluaran tahun 2014 itu juga ditinggalkan. Karena diduga sulit bergerak.

Saat polisi mencobanya pun ban belakangnya slip. Karena berada di atas lumpur.

“Sepertinya pelaku pakai mobil lain juga, karena di truk itu ada tambang bekas derek namun kondisinya putus,” terangnya.

Sementara, pemilik gudang, H Nanang saat ini sedang menjalankan ibadah umrah.(rga/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dede Diringkus Usai Pesta Sabu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler