jpnn.com - Memberikan hadiah bagi rakyatnya di perayaan hari besar adalah hal yang jamak bagi Pemerintahan Korea Utara yang kini dipimpin Kim Jong-un. Namun, berbeda dari biasanya, pemberian barang kali ini mendapat penolakan, bahkan beberapa dibuang oleh warga. Tentu secara diam-diam.
Hal tersebut dilakukan karena banyak rakyat yang menilai pemberian barang kali ini terkesan murahan. Yakni pasta gigi dan minuman keras rasa blueberry.
BACA JUGA: Duh Gusti, 60 Orang Tersambar Petir di Sini
Seperti dilansir The Telegraph, hadiah itu diberikan Jong-un menyusul suksesnya Kongres Partai Pekerja yang pertama kali dilaksanakan sejak 36 tahun silam. Dalam sebuah laporan jurnalis warga disebutkan, banyak warga protes tentang kualitas barang yang diberikan. ”Petani dekat saya tinggal menolak menerimanya. Saya pun begitu,” ucap salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya itu.
Apalagi, pemberian ini tidak sepenuhnya gratis, warga harus membayar 1.500 won atau setara Rp 20 ribu untuk dapat produk itu. ”Bagi yang sudah membayar, beberapa tidak puas dan membuangnya,” tambah pria itu.
BACA JUGA: Hubungan Korut dan Rusia Panas, Simak Nih Penyebabnya
Apa yang dilakukan oleh Kim Jong-un sudah berlangsung sejak Korea Utara dipimpin oleh kakeknya, Kim Il Sung. Bahkan, si Kakek pada tahun 1980 pernah membagikan permen seberat 1 kg pada seluruh anak di bawah 10 tahun. (jpnn/pda)
BACA JUGA: Wahai Ladies Galau, Pria Tampan Ini Siap Hapus Air Mata Anda
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saat Pelukan dan Perhatian jadi Bisnis Mahal
Redaktur : Tim Redaksi