jpnn.com - Petir kembali menjadi monster menakutkan di Bangladesh. Bagaimana tidak, selama tiga hari terakhir, samberan petir sudah menewaskan lebih dari 60 orang. Itu terjadi di 12 distrik, termasuk di Ibu Kota Dhaka.
Mayoritas, para korban adalah petani yang tengah bekerja di sawah. Kemudian ada juga pelajar yang tewas tersambar saat sedang bermain sepak bola. Bencana petir itu muncul bersamaan dengan terjadinya badai tropis berupa hujan dan angin kencang.
BACA JUGA: Hubungan Korut dan Rusia Panas, Simak Nih Penyebabnya
Mantan Direktur SAARC Meteorological Research Center Sujit Kumar Deb Sharma mengatakan kemunculan petir itu adalah gejala alami di Bangladesh. ”Biasanya muncul antara Maret sampai Mei,” katanya.
Selama ini negara yang bertetangga dengan India itu memang memiliki catatan sambaran petir yang tinggi. Dalam setahun, bahkan bisa memakan korban hingga 300 orang. (jpnn/pda)
BACA JUGA: Wahai Ladies Galau, Pria Tampan Ini Siap Hapus Air Mata Anda
BACA JUGA: Saat Pelukan dan Perhatian jadi Bisnis Mahal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Juga Cerita WNI saat Disandera Abu Sayyaf, Lebih Ngeri!
Redaktur : Tim Redaksi