jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri berhasil menggagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat 1,8 ton dari Taiwan ke Indonesia.
Saat ini, sabu-sabu itu masih berada di Pelabuhan Bea Cukai, Batam.
BACA JUGA: OMG, Roro Fitria Akui Pakai Narkoba Sejak Tahun Lalu
Menurut rencana, sabu-sabu itu akan dibawa ke Jakarta pada sore ini.
Barang haram itu langsung dibawa ke Bareskrim Polri usai Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani menggelar keterangan pers di Batam.
BACA JUGA: Habib Aboe Puji Sukses Bareskrim Ungkap 1,8 Ton Sabu-sabu
“Selesai dirilis sore ini, langsung kami bawa ke Bareskrim Polri,” kata Direktur Tindak Pidana Narkoba V Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto, Jumat (23/2).
Di sisi lain, kepolisian memilih menitipkan kapal yang mengangkut sabu-sabu itu di Batam.
BACA JUGA: Rekor Baru, Bareskrim Ungkap Penyeludupan 1,8 Ton Sabu-sabu
“Kapal dengan bendera Taiwan itu akan disandarkan di Dermaga Zetti kawasan logistik Sekupang, Kecamatan Sekupang, Batam,” imbuh Eko.
Jenderal lulusan Akpol 1985 ini menambahkan, pihaknya masih mendalami pelaku yang terlibat dalam penyelundupan tersebut.
Sejauh ini, belum ada satu pun warga negara Indonesia yang terlibat.
“Baru empat, yakni Tan Mai (69), Tan Yi (33), Tan Hui (43) sebagai nakhoda dan Liu Yin Hua (63). Sisanya terus dikembangkan,” kata Eko. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandar Sabu-Sabu Ditangkap saat Begituan dengan Selingkuhan
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan