jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri melakukan pelacakan aset milik tersangka kasus dugaan penipuan investasi melalui aplikasi Binomo, Indra Kenz.
Pelacakan itu ditemukan bahwa Indra Kenz telah memindahkan asetnya ke Kepulauan Karibia.
BACA JUGA: Indra Kenz Dikabarkan tak Kooperatif, Polisi Beri Pernyataan Begini
Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan hasil pelacakan, polisi menemukan satu transaksi yang dilakukan Indra Kenz.
"Kami menemukan satu transaksi," kata Whisnu di Bareskrim Polri, Jumat (25/3).
BACA JUGA: Uang Rp 1,1 Miliar Disita dari Indra Kenz, Begini Penampakannya
Berdasar keterangan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, kata Whisnu, aset milik crazy rich asal Medan itu juga berada di Pulau Bahama
"Kami sudah meminta bantuan teman-teman PPATK untuk tracing," kata Whisnu.
BACA JUGA: Indra Kenz: Orang Tua Tidak Pernah Mengajarkan Saya untuk Menipu
Perwira tinggi Polri itu berharap dengan kerja sama dengan PPATK tersebut bisa memblokir aset milik Indra Kenz.
"Mudah-mudahan dengan adanya kerja sama antar-PPATK di luar negeri, kami bisa tahu juga, bahkan bisa blokir," kata Whisnu.
Whisnu mengatakan pihaknya telah meminta PPATAK luar negeri memindahkan aset Indra Kenz itu ke Indonesia guna dijadikan barang bukti.
"Kami langsung kerja sama dengan PPATK luar negeri," kata Whisnu Hermawan.
Indra Kenz kini ditahan di Bareskrim Polri setelah dinyatakan sebagai tersangka kasus penipuan trading binary option.(cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebegini Total Aset Indra Kenz yang Sudah Disita Polisi, Berikut Perinciannya
Redaktur : Friederich
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama