jpnn.com, JAKARTA - PT Barito Pacific Tbk menerima penghargaan sebagai perusahaan keberlanjutan di sektor bahan kimia dalam rangkaian acara Sustainability Action for Future Economy (SAFE) 2024 yang digelar Katadata di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (7/8).
Head of Corporate Communication Barito Pacific Angelin Sumendap mengungkapkan penghargaan itu menguatkan komitmen perusahaan untuk mengembangkan bisnis ramah lingkungan.
BACA JUGA: Ungguli Ratusan Perusahaan di ASEAN, Pertamina Raih Enterprise Innovation Awards 2024
Terlebih lagi, di tengah kebutuhan untuk dekarbonisasi industri.
“Industri, terutama di sektor petrokimia, harus makin menerapkan prinsip berkelanjutan dalam operasinya. Dengan penghargaan ini, Barito Pacific semakin yakin telah mengambil langkah yang tepat dan akan terus berkomitmen untuk mempercepat inisiatif keberlanjutan,” ujar Angelin dikutip, Jumat (9/8).
BACA JUGA: Festival Indonesia Bertutur 2024 Dibuka, Ingatkan Keseimbangan Alam & Keberlanjutan Budaya
Angelin menerangkan Barito Pacific telah melakukan berbagai terobosan dan senantiasa konsisten dalam berinvestasi pada energi terbarukan, penerapan teknologi bersih, serta peningkatan efisiensi energi.
KESGI mencatat Barito Pacific memproduksi energi terbarukan sebesar 7.075 GWh dan 14.652 ton uap.
BACA JUGA: Unilever Tekan Pemakaian Plastik untuk Mendukung Keberlanjutan
Selain itu, perusahaan memanfaatkan sampah plastik sebagai komponen campuran aspal.
Jalan aspal plastik yang dikembangkan ini selama 2018-2023 mencapai 120,8 kilometer, melampaui target awal yang semula yakni 100 kilometer.
Di bidang sosial, Barito Pacific dan seluruh anak berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) secara berkelanjutan lewat Yayasan Bakti Barito (Bakti Barito).
"Lembaga Bakti Barito menjadi sarana bagi perseroan dan seluruh anak perusahaannya," ungkap Angelin.
Bakti Barito memiliki empat pilar utama sebagai fokus kegiatannya, yakni: pendidikan, lingkungan, ekonomi, dan sosial.
Dalam hal tata kelola, Barito Pacific juga memperhatikan rasio gender dalam perusahaannya. Pada tahun 2023, dari 3.344 karyawan sebanyak 16,5 persen di antaranya adalah karyawan perempuan.
KESGI adalah penilaian independen yang dilakukan oleh Katadata Insight Center untuk menilai kinerja keberlanjutan pada perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan beberapa perusahaan negara (BUMN) yang berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. Sebelumnya bernama Katadata Corporate Sustainability Index, penilaian tahun ini adalah penilaian ketiga.
Penganugerahan ini dilaksanakan dalam acara Sustainability Action for the Future Economy (SAFE), forum tahunan yang digelar Katadata Indonesia sejak 2020.
SAFE membahas isu dan solusi untuk pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Berdasarkan pemetaan kinerja berkelanjutan perusahaan melalui Katadata ESG Index (KESGI), Barito Pacific Group mendapat skor 67,58 untuk penilaian keseluruhan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola.
Barito Pacific menduduki peringkat 1 di antara 17 perusahaan yang dinilai oleh KESGI.
Penghargaan ini mendapuk Barito Pacific sebagai perusahaan terdepan di bidang keberlanjutan di antara perusahaan sektor bahan kimia lainnya. (mcr10/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Elvi Robiatul