jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menjadi sorotan saat sejumlah harga-harga kebutuhan bahan pokok pangan meroket tajam, terlebih jelang Lebaran.
Amran disebut sebagai pihak utama yang harus bertanggungjawab menjaga pasokan bahan pokok pangan agar harga stabil di pasar.
BACA JUGA: Rini Soemarno Diduga Jual Rahasia Negara
Tak mau disalahkan seorang diri, pria yang suka humor ini langsung melakukan pembelaan. Menurutnya, masyarakat harus memberikan waktu lebih kepadanya untuk mengatasi segala permasalahan di kementerian yang saat ini dipimpinnya itu.
"Harga-harga pada naik, salahnya mentan. Aku baru enam bulan kerja (sudah disalahkan). Sabar-sabar aja," ungkap Amran dalam diskusi 'Lebaran Menjelang Harga Menjulang' di kantor PKB, Jakarta, Kamis (25/6).
BACA JUGA: Ilham Arief Merasa Belum Terima Surat Panggilan KPK
Terkait isu reshuffle yang kabarnya bakal segera dilakukan dalam waktu dekat, Amran ogah mengomentari lebih jauh. Kata Amran, dibanding membahas isu reshuffle, lebih baik bekerja untuk menyejahterakan masyarakat.
"Sekarang saya tanya, penting mana nanya masalah itu (reshuffle) atau membahas stok kebutuhan pangan kita?" tanya Amran balik kepada media saat ditanya mengenai reshuffle. (chi/jpnn)
BACA JUGA: RUU Tapera dan RUU Penjaminan jadi Inisiatif DPR
BACA ARTIKEL LAINNYA... Juli, Tujuh Pos Lintas Batas Negara Mulai Dibangun
Redaktur : Tim Redaksi