jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid menyayangkan adanya calon anggota legislatif (caleg) gagal yang membakar kotak suara. Menurut Hidayat, peristiwa ini baru pertama kali terjadi di pemilu.
“Baru kali ini ada caleg gagal kemudian mengambil kardus kotak suara, (dan) dibakar. Baru kali ini, sebelumnya tidak pernah ada kejadian,” kata Hidayat di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/4).
BACA JUGA: Aksi Massa: KPU Diminta Tegur Pihak yang Klaim Menang Pilpres
Sosok yang karib disapa Ustaz HNW itu mengatakan, kalau caleg yang gagal kemudian mengungkit dan mengambil kembali bantuan yang diberikan, pernah terjadi sebelumnya.
BACA JUGA: Kasus Pembakaran 15 Kotak Suara, Caleg PDIP jadi Tersangka
BACA JUGA: Coblosan di Sydney Kisruh, Bawaslu Pasrah pada Keinginan KPU
Kini, kata Hidayat, peristiwa semacam itu terjadi lagi di Maluku Utara. Seorang caleg DPR yang gagal terpilih mengungkit karpet bantuannya ke sebuah masjid. Hal ini memicu kemarahan warga, yang kemudian mengembalikan karpet tersebut kepada yang bersangkutan.
“Semuanya menandakan betapa penyelenggaraan pemilu memang memerlukan perbaikan,” ujarnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Ketua Bawaslu: Kompleksitas Pemilu Serentak 2019 Begitu Terasa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Cabut Hak PT Prawedanet Lakukan Pemantauan Pemilu 2019
Redaktur & Reporter : Boy