jpnn.com - jpnn.com - Kondisi jalan di Desa Sungai Tuak, Kecamatan Tanah Grogot menuju Suliliran, Kecamatan Pasir Belengkong, Tana Paser mulai rusak.
Padahal, jalan itu baru dibangun dengan anggaran Rp 21 miliar.
BACA JUGA: Jalur Tegal-Purwokerto Hancur, Kemacetan Mengular
“Belum empat bulan, kalau dilihat secara kasat mata, sudah ada beberapa titik aspal yang rusak. Ditambah lagi aspal yang terkelupas. Ini kesannya, pekerjaan dipaksakan selesai,” kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Paser Hendrawan Putra, Selasa (24/1).
Politikus Partai Demokrat tersebut menilai, banyak poros desa lain yang lebih membutuhkan peningkatan.
BACA JUGA: PR Besar, Jalan Sepanjang Ratusan Kilometer Hancur
Mantan pekerja konstruksi itu memperkirakan, jika dibiarkan, aspal dipastikan tidak akan bertahan lama.
Hal serupa juga disampaikan anggota Komisi II M Saleh.
BACA JUGA: Mencurigakan, Jalan Baru Diaspal Kok Sudah Rusak
Dia mengatakan, dari segi pekerjaan, ada sejumlah titik yang belum selesai dan kemungkinan masih dalam tahap pemadatan material.
Menurut dia, seharusnya ada pengawasan yang ketat dari instansi terkait.
“Apalagi jika jalan yang dibangun, kondisi fondasinya masih labil. Kemungkinan hasil pekerjaan tidak akan bertahan lama. Lebih baik membangun ruas jalan yang sudah siap dari segi fondasi atau kepadatannya,” terang Saleh.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Paser Bachtiar Efendi menjelaskan, proyek tersebut masih dalam pemeliharaan hingga Juni 2017.
Dia mengatakan, anggaran proyek yang berasal dari dana alokasi khusus (DAK) itu sempat dipotong pemerintah pusat.
Akibatnya, pemkab berutang kepada kontraktor.
“Yang jelas, untuk titik yang rusak akan masuk dalam pemeliharaan dan segera diperbaiki,” kata Bachtiar. (jib/ica/k9)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Halo Pak Gubernur, Ini Jalan atau Sawah?
Redaktur & Reporter : Ragil