Baru Diguyur Hujan, Jakarta Selatan Sudah Banjir

Jumat, 07 Juli 2023 – 18:54 WIB
Banjir di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (7/7/2023). ANTARA/Luthfia Miranda Putri

jpnn.com, JAKARTA - Hujan yang turun pada Jumat sore menyebabkan banjir di sejumlah titik di Jakarta Selatan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan banjir bertambah menjadi delapan Rukun Tetangga (RT).

BACA JUGA: Banjir Menerjang OKU Selatan, Nyawa Wanita Paruh Baya Ini Tak Terselamatkan

"Sebelumnya genangan terjadi di dua ruas jalan dan dua RT, saat ini menjadi empat ruas jalan dan delapan RT dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Isnawa Adji dalam keterangannya.

Dia memerinci delapan RT itu, yakni dua RT di Kelurahan Pela Mampang setinggi 70 sentimeter (cm), empat RT di Kelurahan Kebayoran Lama Utara setinggi 50 cm.

BACA JUGA: Warga Bengkayang Kalbar Diimbau Waspada Banjir Bandang Susulan

Lalu, satu RT di Kelurahan Kramat Pela setinggi 30 cm dan tertinggi berada di Kelurahan Pancoran satu RT setinggi 80 cm dengan penyebabnya, yakni curah hujan tinggi.

Kemudian empat ruas jalan yang masih tergenang, yakni Jalan Kemang Raya, Mampang Prapatan, setinggi 20 cm dan Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, setinggi 20 cm.

BACA JUGA: Aktor Pierre Gruno Mengamuk di Bar, Seorang Pengunjung Babak Belur, Polisi Turun Tangan

Selanjutnya Jalan Ciledug Raya, Kebayoran Lama, setinggi 15 cm dan Jalan M Saidi, Pesanggrahan, setinggi 20 cm.

"Sedangkan wilayah yang sudah surut, yakni satu RT di Kelurahan Jati Padang," tuturnya.

Kemudian, untuk jalan tergenang yang sudah surut, yakni Jalan Antasari, Cilanda, tepatnya depan Pasar Cipete Selatan pada pukul 15.30 WIB. Lalu, Jalan Ampera Raya 128-105, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, surut pukul 16.28 WIB.

BPBD mengungkapkan, tak ada pengungsi selama hujan masih berlangsung hingga kini dan genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

Warga bisa menghubungi nomor telepon 112 dalam keadaan darurat secara gratis dan beroperasi selama 24 jam non stop.

BPBD DKI Jakarta terus memonitor banjir dan genangan dengan mengerahkan personel serta berkoordinasi unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), camat dan lurah.

Sebelumnya, berdasarkan pantauan di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel), hingga pukul 16.00 WIB jalanan masih tergenang banjir yang tingginya sekitar 70 sentimeter. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kronologi Preman Mati di Tangan Sopir Truk, Seorang Pelaku Terbirit-birit


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler