JAKARTA -- Pemekaran Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, sepertinya bakal terwujud dalam periode keanggotaan DPR saat iniMeski belum dibahas secara resmi, tetapi anggota Komisi II DPR RI, HA Gaffar Patappe mengaku sudah siap memperjuangkan pemekaran kabupaten tempat kelahiran mantan Wapres, HM Jusuf Kalla tersebut.
"Kabupaten Bone itu terlalu luas
BACA JUGA: Kebijakan Energi Nasional Perlu Direvisi
Perjalanan darat dari kecamatannya ke kota bisa memakan waktu setengah hari lebihKarena itu, menurut mantan Bupati Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan ini, pemekaran Kabupaten Bone sudah selayaknya diwujudkan
BACA JUGA: Saksi Kasus Setwan DKI Beratkan Tersangka
Tujuannya tidak lain agar rentang kendali pemerintahan tidak terlalu jauh, alias mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat.Pemekaran Bone, lanjut politisi Partai Demokrat ini, tidak mesti menjadi dua kabupaten, yakni Bone Barat dan Bone Selatan
BACA JUGA: Gubernur Genjot Program Sadar Wisata
Hal itu, diyakini akan bisa lebih memajukan dan mensejahterakan masyarakat Bone ke depanSaat ini Bone memiliki 27 Kecamatan, 333 Desa dan 39 Kelurahan.Ia memberi contoh Kabupaten LuwuDulunya, hanya Kecamatan LarompongKondisinya sangat tertinggal dari induk Kota Palopo saat ituTapi, setelah dimekarkan, menjadi Kabupaten Luwu, perkembangannya sangat cepatBahkan, dalam waktu beberapa tahun sudah sederajat dengan daerah lain"Karena itu, kalau Bone dibiarkan terus, tidak dimekarkan, kecamatan-kecamatannya akan terus tertinggal dan rakyat juga tidak bisa mencapai kesejahteraannya," kata Gaffar.
Gaffar mengakui, pemekaran Bone adalah salah satu janjinya saat kampanyeKarena itu, ia memiliki kewajiban moral untuk memperjuangkannyaApalagi, kata dia, pemekaran itu, sangat diyakini akan berdampak pada kesejahteraan rakyat"Kajian sudah dilakukanSudah ada usulan juga, hanya kelompok tertentu yang cenderung menahan-nahan," katanya.
Ketua Komisi II, Burhanuddin Napitupulu mengatakan, pemekaran wilayah memang tak bisa dihalangiHanya saja, kata dia, tentu masih harus menunggu aturan lebih lanjut soal pemekaran"Pemekaran juga tidak bisa serta-merta dilakukanAkan tetapi, harus melalui kajian secara matang," kata politisi Partai Golkar asal Sumut itu(har/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DHL Kirim Tim ke Padang
Redaktur : Soetomo