BAS Ungkap Dialognya dengan Jokowi, Skenario Tidak Mulus, Makin Sulit

Jumat, 26 Mei 2023 – 08:08 WIB
Presiden Jokowi. Foto: Ricardo/dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Hingga saat ini tiga kandidat kuat capres, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan, belum mendapatkan bakal cawapres yang akan mendampingi di pertarungan Pilpres 2024.

Terbaru, menguat lagi wacana Prabowo berpasangan dengan Ganjar Pranowo.

BACA JUGA: Siapa Pendamping Anies Baswedan? Orang Kaya Ini Singgung Perjuangan di Pilgub DKI Jakarta

Wacana tersebut digaungkan Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi (BAS), yang mengatakan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo merupakan pasangan yang ideal untuk diduetkan pada Pilpres 2024.

"Idealnya Pak Prabowo dan Pak Ganjar jadi satu (pasang), idealnya nih. Atau enggak Ganjar-Prabowo, Prabowo-Ganjar, idealnya. Cuma kan makin lama makin complicated," kata Budi Arie usia konferensi pers di Kantor DPP Projo, Jakarta Selatan, Kamis (25/5).

BACA JUGA: Pemprov DKI Kembali Bangun Rumah DP Nol Rupiah, Apa Bedanya di Era Anies?

Budi mengatakan telah berkonsultasi dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk merealisasikan wacana duet Prabowo-Ganjar yang disebutnya sukar itu.

Jokowi, lanjut dia, pun masih mengupayakan agar duet antara Prabowo dengan Ganjar, atau sebaliknya, dapat terwujud.

BACA JUGA: Ketum Projo Ungkap Pembicaraan dengan Jokowi soal Gibran Cawapres untuk Prabowo

"Perkembangannya kok makin sulit. Terakhir juga bicara dengan presiden, 'gimana, Pak?', 'Masih usaha untuk itu (jawab Jokowi)'. Cuma kan makin lama, makin sulit, ya," tuturnya.

Namun, Budi mencoba realistis dan tidak ingin memaksakan apabila Prabowo-Ganjar akhirnya tidak bersanding pada Pilpres 2024.

"Usaha persatuan itu tetap ada, kalau kenyataannya agak sulit, ya sudah, gitu. Karena kita (Projo) juga melihat kemungkinan berpisah juga ada. Kemungkinan bersatu juga ada," ucap BAS.

Lebih lanjut dia mengatakan, dinamika Pilpres 2024 sejauh ini mengerucut pada nama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, sebagaimana yang diperolehnya dari musyawarah rakyat (musra) maupun hasil survei.

"Kita juga tidak memungkiri bahwa fakta hari ini yang potensial ya antara Prabowo dan Ganjar, baik bertanding maupun bersanding. Jadi dua-duanya, takdir lah yang menentukan seperti apa perpolitikan Indonesia," ucap dia.

Simulasi 10 Pasang Capres-Cawapres

Sebelumnya, Budi menyebut bahwa Projo akan mendiskusikan simulasi 10 pasangan bakal capres-cawapres saat konsolidasi organisasi untuk menindaklanjuti hasil musyawarah rakyat (musra) guna menentukan arah dukungan politik pada Pilpres 2024.

"Ini adalah 10 simulasi capres/cawapres yang akan kami tawarkan kepada teman-teman daerah untuk diskusikan dan diputuskan bersama, mana yang paling pas untuk bangsa ini," kata Budi saat konferensi pers di Kantor DPP Projo, Jakarta Selatan, Kamis.

Sepuluh bakal pasangan capres-cawapres yang disimulasikan Projo adalah:

1. Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo

2. Prabowo Subianto-Airlangga Hartarto

3. Ganjar Pranowo-Prabowo Subianto

4. Ganjar Pronowo-Airlangga Hartarto

5. Airlangga Hartarto-Sandiaga Uno

6. Airlangga Hartarto-Mahfud MD

7. Prabowo Subianto-Mahfud MD

8. Prabowo Subianto-Sandiaga Uno

9. Ganjar Pronowo-Sandiaga Uno

10. Ganjar Pronowo-Mahfud MD. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler