jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah mengapresiasi dukungan pimpinan nasional Forum Alumni Kelompok Cipayung terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Ketua Persatuan Alumni GMNI itu juga mengajak seluruh kelompok masyarakat dan dunia usaha serta pengusaha Indonesia bisa meningkat kontribusi dan berpartisipasi dalam program vaksinasi dan bantuan sosial lainnya.
BACA JUGA: Ahmad Basarah Berharap AS dan Tiongkok Tak Terjebak Perangkap Thucydides
"Kami juga terus mendorong dan mengajak segenap potensi bangsa Indonesia untuk mengurangi beban ekonomi negara dengan menyisihkan dananya dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan untuk membantu masyarakat Indonesia yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid 19 ini," ucap Ahmad Basarah di Jakarta, Senin (9/8).
Sebelumnya, pimpinan nasional Forum Alumni Kelompok Cipayung yang terdiri dari Korps Alumni HMI (KAHMI), Ikatan Alumni PMII (IKA PMII), Persatuan Alumni GMNI (PA GMNI), Forum Komunikasi Alumni PMKRI (Forkoma PMKRI) dan Perkumpulan Senior GMKI (PS GMKI) mendukung pemerintahan Jokowi menjalankan kekuasaan pemerintahan untuk melindungi bangsa Indonesia dari bahaya pandemi Covid 19.
BACA JUGA: PPKM Level 4 Menjadi Tantangan Terberat, Empat Hal Ini Bisa Jadi Solusi
Pernyataan politik tersebut disampaikan dalam forum diskusi politik terbatas antara Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal lima organisasi Alumni Kelompok Cipayung dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, kemarin.
Juru bicara Forum Alumni Kelompok Cipayung Ahmad Muqowam mengatakan bahwa Presiden Jokowi memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk menggerakan roda pemerintahan pusat dan daerah beserta segenap elemen masyarakat Indonesia untuk bergotong royong mengatasi pandemi virus Corona.
BACA JUGA: Tak Disangka, Sabu-sabu 126,6 Kg Itu Ternyata Dikendalikan oleh DK
"Presiden Joko Widodo kami minta untuk tidak ragu-ragu mengambil kebijakan yang konstitusional, koordinatif, sinergis, dan menjalankan fungsi serta wewenang pemerintahan yang cepat, tepat dan efektif, utamanya dalam mengoordinasikan sinergitas dengan pemerintah daerah dan segenap elemen masyarakat lainnya," ucap Muqowam.
Mereka juga mendukung pemerintah dalam upaya melakukan dialog dan edukasi secara terus menerus kepada segenap lapisan masyarakat agar selalu disiplin dan menegakkan protokol kesehatan secara ketat yang sangat diperlukan bagi upaya penanganan pandemi.
"Kami juga mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya langkah- langkah pemerintah dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), yang telah terbukti menunjukkan hasil yang semakin baik, dengan ditandai penurunan kasus Covid-19 di berbagai wilayah Indonesia," ucap Muqowam.
Sementara itu, Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI Viva Yoga Mauladi menegaskan bahwa Forum Alumni Kelompok Cipayung mendukung program vaksinasi Covid-19 terhadap sebagian besar masyarakat.
"Sejalan dengan target tersebut, kami mendesak agar pemerintah segera memperbaiki tata kelola pengadaan dan pendistribusian vaksin yang lebih baik lagi, transparan, dan akuntabel mengingat sampai saat ini masih terdapat realitas adanya ketidakmerataan distribusi vaksin di beberapa wilayah Indonesia," ujar Viva.
Mensesneg Pratikno menyambut baik gagasan dan prakarsa Forum Alumni Kelompok Cipayung atas dukungan moral dan politik kepada pemerintah untuk terus fokus bekerja menjalankan amanat penderitaan rakyat khususnya akibat pandemi Covid 19 ini.
BACA JUGA: Paut Syakarin Keluar Uang Miliaran untuk Menyawer Anggota Dewan dari Komisi III, Alamak
Dia mengatakan daya tahan bangsa Indonesia dan sistem pemerintahan tengah diuji dengan adanya pandemi. Begitu juga kohesifitas dan kerja sama antara pemerintah dan rakyat, apakah akan memenangkan perang melawan Covid-19 ini atau tidak.
"Hal yang sama juga sedang terjadi di semua pemerintahan negara- negara di dunia karena pandemi Covid-19 ini adalah hal yang baru pertama kali dialami oleh semua bangsa," ucap Pratikno. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam