jpnn.com - JAKARTA - Kepala Basarnas Marsdya F Henry Bambang Sulistyo mengatakan pihaknya kini fokus kepada pencarian korban pesawat AirAsia QZ8501. Langkah itu dilakukan setelah ditemukan serpihan, mayat serta koper milik awak pesawat, Selasa (30/12).
Henry mengatakan ada tiga mayat yang kini berhasil dievakuai. Dua mayat berjenis kelamin wanita dan satunya laki-laki. "Hari ini kita mengevakuasi jenazah dan sudah ada di KRI Bung Tomo. Dua wanita dan satu laki-laki," katanya.
BACA JUGA: Menanti Kabar Si Cantik, Vera Chandra
Perwira dengan tiga bintang di pundaknya itu menjelaskan seluruh kekuatan akan dikerahkan untuk menuju ke area Perairan Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Di perairan inilah ditemukannya mayat dan serpihan logam dari pesawat AirAsia.
Pencarian pesawat Air Asia QZ 8501 rute Surabaya-Singapura hilang kontak sudah menuai hasil. Pesawat jenis Airbus A320-200 dengan nomor registrasi PK-AXC itu disebutkan mengangkut 155 penumpang yang terdiri dari 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak dan seorang bayi saat hilang kontak.
BACA JUGA: Maret 2015 Proses Lelang Harus Selesai
Sementara itu data kru pesawat tersebut adalah pilot Iriyanto, kopilot Remi Emmanuel Plesel, pramugari/pramugara adalah Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano dan Wismoyo Ari Prambudi serta seorang engineer Saiful Rakhmad. (awa/jpnn)
BACA JUGA: Basarnas Tegaskan 3 Mayat Sudah Dievakuasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... MenPAN-RB Minta BPKP Dampingi Instansi Cegah Penyimpangan
Redaktur : Tim Redaksi