jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau lebih beken disebut Basarnas mempersempit upaya pencarian korban, badan pesawat, dan black box pada operasi SAR Sriwijaya Air SJ182 yang memasuki hari ketiga, Selasa (12/1).
Basarnas memfokuskan pencarian di enam sektor di bawah perairan Kepulauan Seribu.
BACA JUGA: Basarnas Evakuasi 74 Kantong Terkait Pesawat Sriwijaya
"Kami sudah menemukan adanya serpihan yang besar, kemudian ada bagian tubuh. Kami akan perdalam di wilayah tersebut sehingga perencanaan areal untuk operasinya tetap di dalam enam sektor," kata Direktur Operasional Basarnas Brigjen TNI Rasman di JICT, Jakarta Utara.
SAR Mission Coordinator (SMC) dalam pencarian Pesawat Sriwijaya Air itu mengharapkan pihaknya menemukan black box di sekitar enam sektor itu.
BACA JUGA: Kapan dan di Mana Sriwijaya Air SJ182 Meledak? Simak Penjelasan Awal KNKT
Dia mengatakan pihaknya diperkuat empat unsur yang memiliki kemampuan menemukan black box.
"Itu ada KRI Ritel, KR Baruna Jaya, kemudian ada dari Kementerian Maritim itu KR Ara, serta ada tim NTS," kata Rasman.
Rasman juga menilai cuaca hari ini cukup bersahabat untuk melakukan operasi pencarian.
BACA JUGA: Menhub Budi Datangi RS Polri, Pantau Proses Identifikasi Korban Sriwijaya Air SJ182
Gelombang laut juga demikian mendukung operasi penyelaman.
"Sehingga tim kami yang ada di lapangan diharapkan bisa untuk melaksanakan tugas dengan baik," kata dia. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga