JAKARTA—Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri menyerahkan Basher Sulaiman Latif ke Kedutaan Besar (Kedubes) Filipina di JakartaWarga negara Filipina yang diduga anggota kelompok bersenjata pimpinan Abu Sayaf itu tertangkap di Bandara Soekarno-Hatta pada November silam
BACA JUGA: Krisis Air Ancam Ketahanan Pangan
Setelah diserahkan ke kedutaan Fipilina selanjutnya akan diekstradisi ke Amerika.''Tanggal 16 Desember 2009, (Basher) dihanding over (diserahkan) kepada kedubes Filipina di Jakarta dan dibawa ke Filipina untuk selanjutnya akan diekstradisi ke AS,'' ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Nanan Soekarna kepada JPNN, melalui layanan singkat selulernya Kamis (17/12) sore tadi.
Dijelaskannya, Basher Latif diduga terlibat dalam penculikan Charles Walton, warga negara Amerika Serikat (AS), di Filpina Selatan, 1993 lalu
Ditambahkan, dalam penangkapannya 19 Novemver lalu, Basher sedang dalam perjalanannya dari Yordania menuju Malaysia, namun singgah di Jakarta
BACA JUGA: Mantan Menkes Diadili, 32 Direktur RS Terseret Korupsi
Atas dasar informasi dari FBI, Densus 88 melakukan penangkapan di bandara.Sejak saat itu, ia ditahan dan diperiksa
BACA JUGA: Penembakan Kelly Kwalik Bukan Solusi Bagi Papua
Sehingga, diserahkan kepada negara asalnya''Ia tidak terlibat kasus teror di Indonesia,'' tambah Nanan.(zul/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... 108 DAS Mengkhawatirkan jadi Ancaman
Redaktur : Soetomo Samsu